1. Memasukkan Tangan Di Dalam Saku.
Orang yang sering melakukan ini biasanya adalah orang yang sulit didekati, mereka menganggap diri mereka spesial dan menyembunyikan kelemahan mereka.
2. Tangan Di Silang di Depan Dada.
Orang tersebut tengah mempertahankan diri atau nggak mau berurusan dengan orang lain dan nggak terbuka, dia nggak mau terpengaruh dengan hal-hal asing.
3. Tangan Bersilang Di Depan Dada Dengan Jari Mengepal / Mencengkram.
Orang tersebut tengah mempertahankan diri dan berusaha untuk nggak terpengaruh oleh sekelilingnya, nggak setuju dengan apa yang didengarnya atau merasa nggak nyaman.
4. Tangan Saling Menekan Waktu Bicara.
Tanda orang tersebut sedang sters atau gugup.
5. Tangan Menggantung Di Sisi.
Orang tersebut biasanya adalah orang yang tenang, tapi juga kemalasan atau tidak rapi (pemalas).
6. Tangan Memangku Dagu Dengan Jari Bergerak-gerak Di Pipi.
Orang tersebut tengah serius memikirkan sesuatu, meditasi atau tengah mempertahankan sambil berfikir.
7. Tangan Yang Bergerak-gerak Seakan Mencari Sesuatu.
Orang ini sters dan nggak sabaran.
8. Tangan Saling Menggosok.
Orang tersebut sedang mengantisipasi kejadian positif yang datang.
9. Tangan Menggaruk-garuk / Mencubit Hidung.
Nggak yakin ada apa yang sedang dihadapi, bingung, mengalami konflik dan sulit menemukan jalan keluar, ragu-ragu.
10. Tangan Di Tekuk Kedepan Satu Sama Lain Hingga Menimbulkan Bunyi.
Orang ini tengah menunggu seuatu dengan resah atau mungkin sangat khawatir.
11. Tangan Di Pinggang.
Menandakan penilaian yang terlalu tinggi pada seseorang, bahkan mereka menganggap dirinyalah yang berkuasa dan paling habat.
12. Menyembunyikan Jari-jari Tnagn Di Mulut.
Menandakan ketidak jujuran atau sesuatu yang palsu.
13. Menggosk-gosokkan Tangan Di Rambut / Kepala.
Orang tersebut memikirkan solusi / jalan keluar suatu masalah yang dihadapinya.
14. Menggosok-gosokkan Jari Tangan Diantara Mulut Dan Hidung.
Menandakan bahwa orang tersebut memperlihatkan kemampuannya / pamer, bahkan menganggap remeh orang lain dihadapanya.
15. Mengayunkan Tangan Dengan Keras Kebawah.
Menadakan kekesalannya, marah, menyesal dan jengkel.
16. Menahan Hentakan Tangan.
Menandakan keberhasilan dan kesuksesannya.
17. Meletakkan Jari-jari Kedua Tangan Diantara Kening.
Pertanda orang tersebut tengah mengalami Hyper stres.
Search
Selasa, 07 April 2009
YANG BARU DALAM DIRI KAMU
Beradaptasi nggak Cuma dengan lingkungan disekitarmu. Tapi juga dengan dirimu yang baru beranjak dewasa. Seiring dengan bertambahnya umurmu, ada hal-hal baru pada diri kamu selain ciri-ciri kedewasaan secara fisik. Hal-hal baru dalam diri kamu itu juga perlu diketahui supaya bisa kamu tangani dengan benar.
1. Lebih PD
Menginjak usia remaja kamu bakal merasa udah dewasa. Kamu bakal merasa lebih mandiri dan mampu melakukan segalanya sendiri. Akhirnya kamu pun bakal lebih pede dalam menghadapi segala sesuatu. Emang sih kamu punya kemampuan untuk melakukan banyak hal. Tapi kamu juga mesti mengimbangi ke-pede-anmu itu dengan bekal pengetahuan dan informasi sebanyak-banyaknya, supaya nggak melakukan kesalahan.
2. Lebih Kritis
Di usia dewasa, kita dapat anugerah baru, yaitu kemampuan berpikir yang lebih baik dari sebelumnya. Saat itu kamu bakal menjadi lebih kritis dan lebih mampu memberikan penilaian terhadap sesuatu. Tentunya sesuai dengan pengetahuan yang kamu punya. Itulah kenapa remaja selalu dikatakan mengalamai krisis identitas. Karena saat banyak orang menganggap kamu belum dewasa, kamu merasa sudah mengetahui banyak hal dan merasakan tuntutan untuk mandiri.
3. Lebih Centil
Ini masalah hubungan dengan orang-orang disekelilingmu. Kamu bakal rentan terhadap pendapat orang lain tentang dirimu. Akibatnya kamu bakal lebih memperhatikan penampilan. Buat cewek, yang dulunya polosan bakal lebih sibuk ngerawat wajah sama nambah koleksi baju yang mau dipakai buat bareng temen-temen.
Masalah kecantikan ini nanti ujung-ujungnya pasti ke urusan lewan jenis alias cari-cari pasangan Kalo disuruh memilih, kamu pasti pilih pacar yang lebih keren, lebih tajir dan ngetop disekolah. Tapi ada juga yang lebih objektif dengan memilih pasangan yang ’ngga cakep-cakep amat yang penting penyayang’. Yang jelas, kamu yang lebih cerdas dan lebih hati-hati biasanya justru memilih untuk menjaga diri supaya nggak terjerumus dan terikat siapa-siapa sampai saatnya tiba.
See, banyak yang mesti kamu tahu dari duniabarumu. Jangan bingung menghadapinya, kamu pasti mampu tuk beradaptasi. Selain itu insya Allah nggak sedikit kok orang disekitarmu yang siap buat nolongin kamu. Dan kalo emang masih bingung juga mau minta tolong sama siapa, tuh masih ada yang diatas,
Good the Almighty.
By : X-One
1. Lebih PD
Menginjak usia remaja kamu bakal merasa udah dewasa. Kamu bakal merasa lebih mandiri dan mampu melakukan segalanya sendiri. Akhirnya kamu pun bakal lebih pede dalam menghadapi segala sesuatu. Emang sih kamu punya kemampuan untuk melakukan banyak hal. Tapi kamu juga mesti mengimbangi ke-pede-anmu itu dengan bekal pengetahuan dan informasi sebanyak-banyaknya, supaya nggak melakukan kesalahan.
2. Lebih Kritis
Di usia dewasa, kita dapat anugerah baru, yaitu kemampuan berpikir yang lebih baik dari sebelumnya. Saat itu kamu bakal menjadi lebih kritis dan lebih mampu memberikan penilaian terhadap sesuatu. Tentunya sesuai dengan pengetahuan yang kamu punya. Itulah kenapa remaja selalu dikatakan mengalamai krisis identitas. Karena saat banyak orang menganggap kamu belum dewasa, kamu merasa sudah mengetahui banyak hal dan merasakan tuntutan untuk mandiri.
3. Lebih Centil
Ini masalah hubungan dengan orang-orang disekelilingmu. Kamu bakal rentan terhadap pendapat orang lain tentang dirimu. Akibatnya kamu bakal lebih memperhatikan penampilan. Buat cewek, yang dulunya polosan bakal lebih sibuk ngerawat wajah sama nambah koleksi baju yang mau dipakai buat bareng temen-temen.
Masalah kecantikan ini nanti ujung-ujungnya pasti ke urusan lewan jenis alias cari-cari pasangan Kalo disuruh memilih, kamu pasti pilih pacar yang lebih keren, lebih tajir dan ngetop disekolah. Tapi ada juga yang lebih objektif dengan memilih pasangan yang ’ngga cakep-cakep amat yang penting penyayang’. Yang jelas, kamu yang lebih cerdas dan lebih hati-hati biasanya justru memilih untuk menjaga diri supaya nggak terjerumus dan terikat siapa-siapa sampai saatnya tiba.
See, banyak yang mesti kamu tahu dari duniabarumu. Jangan bingung menghadapinya, kamu pasti mampu tuk beradaptasi. Selain itu insya Allah nggak sedikit kok orang disekitarmu yang siap buat nolongin kamu. Dan kalo emang masih bingung juga mau minta tolong sama siapa, tuh masih ada yang diatas,
Good the Almighty.
By : X-One
Langganan:
Postingan (Atom)