INILAH.COM, Oregon – Studi baru di Amerika Serikat(AS) menemukan adanya penurunan populasi amfibi dunia. Para ahli pun berupaya keras mengetahui penyebab penurunan ini.
Meski studi yang diterbitkan dalam jurnal Annals of the New York Academy of Sciences itu menyatakan belum ada kepastian penyebab penurunan populasi amfibi tersebut. Ahli menduga, penurunan terkait penyebab alami, termasuk kompetisi antar hewan, saling memangsa, dan reproduksi.
Selain itu, ahli juga menduga penurunan terkait manusia, seperti pengrusakan habitat, kontaminasi lingkungan dan perubahan iklim. "Banyak perubahan terjadi dalam kurun 100 tahun terakhir,” ungkap Profesor Andrew Blaustein dari Oregon State University.
"Kami sadar penurunan bukan disebabkan satu hal saja, namun banyak hal, lanjutnya. Saat ini, mamalia, ikan dan burung belum merasakan dampak seperti pada amfibi, lanjutnya lagi. Saat ini, amfibi menghilang 200 kali lebih cepat dari rata-rata angka kepunahan normal,” tandasnya.
Seperti dikutip UPI, tekanan seleksi alam, terutama terkait aktivitas manusia membuat amfibi kesulitan beradaptasi karena perubahan yang terjadi terlalu cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar