TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Dibandingkan dengan laki-laki, perempuan memiliki tantangan lebih besar dalam menjalankan karier atau bisnisnya. Maka wajar saja, perempuan kerap kali membutuhkan dukungan semangat dari sesamanya. Tak heran jika perempuan cenderung lebih banyak berbagi satu sama lain demi menyuntikkan semangat untuk menghadapi berbagai tantangan dalam pekerjaannya.
Anda mau tahu kebiasaan apa saja yang dapat membantu wanita meraih kesuksesan? Simak tips berikut ini:
1. Selalu percaya diri, tetapi tetap rendah hati
Perempuan memiliki kepercayaan diri yang tak kalah dengan laki-laki. Namun, kecenderungannya laki-laki sering kali terlalu percaya diri. Sedangkan perempuan cenderung menyeimbangkan kepercayaan dirinya dengan kerendahan hati.
Perempuan memiliki kepercayaan diri yang tak kalah dengan laki-laki. Namun, kecenderungannya laki-laki sering kali terlalu percaya diri. Sedangkan perempuan cenderung menyeimbangkan kepercayaan dirinya dengan kerendahan hati.
Kimberly Roussel, entrepreneur sukses di Los Angeles, pemilik restoran 24 jam, klub di Hollywood, dan perusahaan katering berbagi kiatnya. Roussel meyakini, kepercayaan diri yang ditanamkan orangtuanya sejak kecil membuatnya lebih berani mengambil risiko dan mampu mengatasi rasa takut. Begitu rasa takut dan kekhawatiran mengenai berbagai hal teratasi, atau bahkan hilang, dunia lebih terbuka dengan Anda melalui berbagai cara yang tak pernah disangka, katanya.
2. Memonitor emosi
Emosi bisa menjadi sumber masalah di tempat kerja. Apalagi jika Anda tak mampu mengendalikan dan memonitor emosi. Boleh juga belajar dari pria mengenai sikapnya yang cenderung tak menanggapi suatu masalah secara personal. Karena dengan cara itu, Anda takkan terlibat dalam masalah emosi di tempat kerja.
Emosi bisa menjadi sumber masalah di tempat kerja. Apalagi jika Anda tak mampu mengendalikan dan memonitor emosi. Boleh juga belajar dari pria mengenai sikapnya yang cenderung tak menanggapi suatu masalah secara personal. Karena dengan cara itu, Anda takkan terlibat dalam masalah emosi di tempat kerja.
Johnson Mandell, penulis buku best seller "Career Comeback" menyarankan jika emosi mulai menguasai diri di tempat kerja sebaiknya beri waktu untuk diri sendiri.
"Pergi saja ke toilet, tenangkan diri sendiri," jelas Mandell. Namun, jika hal ini terlalu sering dilakukan, artinya Anda selalu mengalami masalah emosi di kantor. Kalau sudah seperti itu, ada baiknya evaluasi kembali situasi kerja di kantor Anda. Boleh jadi bukan suasana hati Anda yang bermasalah, melainkan memang situasi kantor yang tak kondusif.
3. Terstruktur dan terorganisasi
Untuk mencapai target pekerjaan yang diharapkan, bahkan oleh diri Anda sendiri, Anda harus mengatur strategi. Lakukan semua pekerjaan dengan terstruktur dan terorganisasi dengan baik. Buat daftar pekerjaan yang harus Anda selesaikan setiap harinya, dan fokus untuk menuntaskannya dengan baik.
Untuk mencapai target pekerjaan yang diharapkan, bahkan oleh diri Anda sendiri, Anda harus mengatur strategi. Lakukan semua pekerjaan dengan terstruktur dan terorganisasi dengan baik. Buat daftar pekerjaan yang harus Anda selesaikan setiap harinya, dan fokus untuk menuntaskannya dengan baik.
Samira Asemanfar, pendiri salon di Los Angeles, mengatakan, bekerja memerlukan persiapan. Dan, persiapan tersebut sudah dilakukan Asemanfar setiap sore.
"Saya selalu mengevaluasi diri setiap sore, apa yang sudah saya lakukan hari ini. Apa yang harus saya selesaikan besok, dan apa saja urutan pekerjaannya," tuturnya.
4. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
Perempuan secara alami memiliki kemampuan komunikasi. Bahkan, sosok perempuan introvert sekalipun mampu berkomunikasi. Meski begitu, kemampuan komunikasi pada perempuan tetap perlu ditingkatkan.
Perempuan secara alami memiliki kemampuan komunikasi. Bahkan, sosok perempuan introvert sekalipun mampu berkomunikasi. Meski begitu, kemampuan komunikasi pada perempuan tetap perlu ditingkatkan.
Kunci suksesnya bukan pada kemampuan berbicara, melainkan lebih kepada kehati-hatian dalam berbicara atau berkomunikasi. Agar sukses dalam pekerjaan, perhatikan hal detail, termasuk dalam berkomunikasi. Hindari salah bicara, atau salah menuliskan hal kecil yang berdampak terhadap pencitraan Anda.
Maseena Ziegler, penulis buku best seller di Hongkong berjudul "Ladies Who Launch in Hong Kong" mengatakan, tanamkan dalam diri bahwa Anda adalah perempuan cerdas, memiliki tutur bahasa yang baik, dan berkualitas. Sikap positif ini akan membantu Anda untuk menghindari berbagai kesalahan kecil dalam komunikasi, yang bisa merusak citra Anda. Karena jika terlalu sering berbuat kesalahan dalam ucapan atau saat berbicara, menunjukkan karakter yang tak teliti dan tidak mempedulikan sesuatu secara mendetail.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar