Kaos Distro – Melihat proses sederhana bagaimana membuat sebuah kaos distro. Kelihatannya simpel, tapi perlu ketekunan karena memang membikin kaos distro tidak bisa sembarangan seperti bikin kaos pemilu.
Memilih Bahan
Utk bahan, saya sarankan Anda bikin dari cotton combed. Mengingat kaos distro kekuatannya selain ada di desain ada di kualitas bahan. Mengapa demikian, karena kaos distro lebih segmented. Umumnya orang yg punya duit dan educated yg beli. Jadi jangan main-main kalau cari bahan.
Pemotongan
Setelah bahan didapat, barulah dipotong sesuai dgn ukurannya, bisa S, M atau L serta XL. Ini suka-suka saja. Jika ingin memulai, mulailah dari All Size dulu atau L diperbanyak. Selain itu, jangan bikin massal, bikin aja limited edition dan tentukan marketnya.
Design
Hmmm, ini bagian yg menarik. DESIGN. Ini perlu inspirasi dan pemahaman yg baik akan kebutuhan customer. Jika desainnya dapat memotret keinginan pasar, yakinlah berapapun produk akan ludes. Ada dua tools penting, pertama tentang seluk beluk desain, yg kedua alatnya. Kuasai Corel + Photoshop, boleh juga yg mau agak ribet masuk ke Adobe Illustrator. Saya sangat suka dgn Corel + Photoshop. Dua ini sudah cukup, yg paling penting adalah designnya. Ada 3 yg perlu didesain, logo, packaging dan gambar dikaosnya. Ketiganya sangat penting
Penyablonan
Sablon dapat dikelola sendiri atau dimakloon. Ada berbagai macam teknik sablon, mulai waterbase sampai yg gradasi. Pilih tukang sablon kaos yg berpengalaman.
Penjahitan
Setelah dilakukan sablon, baru dijahit.Cari penjahit yg berpengalaman menjahit kaos, biar kaos awet dan tidak robek jika digunakan gerak. Kualitas jahitan bisa dilihat dari kerapian dan kerapatan jahitan.
Packaging
Woww, sudah jadi deh kaos distro nya. Agar tampak cantik, bikinlah packaging yg ciamik, Packaging yg unik akan membantu pemasaran kaos.
Ok, semoga membantu kami yg mau masuk industri clothing. Jangan lupa, marketing, marketing dan marketing….
Sumber: Revolta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar