Search

Selasa, 26 Juli 2011

Wanita Lebih Pilih Internet Dibanding Seks


Liputan6.com, Washington DC: Teknologi semakin canggih. Alhasil manusia sering berlarut-larut dengan keasyikan yang disediakan gadget mereka. Bahkan sebuah survei menemukan kaum wanita yang melek teknologi menempatkan internet lebih penting dibandingkan seks.
Penelitian baru yang dilakukan Perempuan di NBCU, sebuah konsorsium media yang diarahkan pada promosi pemasaran untuk perempuan, mengungkapkan bahwa wanita menjadi semakin bergairah dengan internet dan gadget mereka. Sekitar 54 persen wanita memiliki smartphone dibandingkan pria yang hanya 46 persen, Senin (25/7).
Wanita di NBCU ini menyurvei wanita dan pria berusia 18-54 tahun.
Fakta ini tidak mengagetkan. Menurut sebuah jajak pendapat itu 75 persen wanita tidak setuju dengan pernyataan "laki-laki lebih nyaman dengan teknologi daripada wanita".
Terlebih lagi, wanita memiliki lebih banyak teman di jaringan sosial daripada laki-laki. Kaum wanita memeriksa profil mereka sekitar empat atau lima kali sehari dan menghabiskan setidaknya 3,3 jam untuk online per hari untuk kegiatan yang bukan pekerjaan.
Sementara itu, perempuan juga menjadi lebih tertarik dengan game. Meskipun laki-laki secara tradisional mendominasi dunia game, sebanyak 75 persen wanita dengan smartphone memiliki aplikasi game dibandingkan dengan 67 persen laki-laki. Bahkan video game konsol Nintendo Wii lebih populer di kalangan perempuan, dengan 44 persen memilikinya dibandingkan dengan 41 persen laki-laki.
"Tiga-perempat dari populasi wanita yang online dan mereka semakin bergairah dan mengonsumsi dunia digital semakin luas," kata Melissa Lavigne-Delville, wakil presiden tren dan wawasan strategis di Media Terpadu NBC Universal, dalam siaran pers.
Ketika para peneliti menanyakan laki-laki dan perempuan untuk menyebutkan tiga hal yang membuat mereka tidak bisa hidup tanpanya dalam satu bulan, keduanya setuju mereka membutuhkan internet dan tidur. Untuk pilihan ketiga, pria memilih seks, sedangkan perempuan memilih mandi.
Kisah ini diberikan oleh TechNewsDaily, situs saudara LiveScience.(Foxnews/MEL)

Tidak ada komentar: