Layaknya wawancara kerja, kencan pertama adalah ajang bagi kita untuk memperlihatkan 'nilai jual'. Salah satu hal yang paling sulit adalah memilih busana yang tepat. Berikut ini saran dari ahlinya.
Desainer Musa Widyatmodjo berujar, kencan pertama layaknya acara penting lain seperti wawancara kerja ataupun casting. Kencan pertama adalah ajang bagi kita untuk memperlihatkan potensi serta 'nilai jual' pribadi. Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Perlihatkan sisi romantis
Kencan pertama pasti berkesan romantis. Namun yang perlu diperhatikan adalah, romantis sama sekali berbeda dengan feminin. Kencan tak harus memakai gaun yang elegan. Yang penting adalah bergaya sesuai dengan kepribadian.
"Romantis itu nggak selalu gaun, yang penting fashionable dan elegan," ujar Musa
Sisi romantis bisa diperlihatkan lewat pilihan busana atau aksesori yang berwarna lembut, seperti nude, pink, peach, biru muda dan masih banyak lagi.
Jadi diri sendiri
"Berlagak menjadi orang lain pada kencan pertama itu penipuan besar-besaran namanya. Untuk apa menjadi orang lain, jika memang mau berhubungan serius dengan seseorang. Hanya buang-buang waktu. Lebih baik cari tahu kecocokan masing-masing, termasuk selera berpakaiannya," tegas Musa
Memilih pakaian tidak sesuai kepribadian hanya akan membuat Anda tersiksa. Misalnya, Anda terbiasa memakai flat shoes, namun sengaja memaksakan diri memakai high heels demi terlihat feminin. Hal itu hanya menimbulkan rasa tidak nyaman selama kencan. Bisa saja kaki menjadi lecet, pegal bahkan terkilir. Kencan Anda justru menjadi berantakan. Lebih baik tonjolkan apa yang menjadi identitas asli Anda. Biarkan pasangan mengetahui diri Anda yang sebenarnya. Jangan sampai mengubah identitas demi orang lain. Biarkan ia mencintai Anda apa adanya.
Jangan pedulikan gengsi
Pasangan Anda tak akan peduli dengan label pakaian yang Anda pakai. Tak perlu sibuk memadupadankan busana berlabel mewah. Cukup pilih busana yang sopan, pantas, nyaman dan tetap bergaya.
"Dalam berpakaian yang penting adalah knowing who you are, be honest dan be sincere," tegas Musa lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar