Hari
berganti hari
Bulan
berganti bulan
Dan tahun demi tahun
Si pangeran miskin
Telah mengerti arti hidup
Namun terkadang . . .
Ia pintar, ia bodoh
Ia kaya, ia miskin
Ia rendah hati, ia sombong
Ia tertawa, ia menangis
Lampau zaman, semu tersirat
Kalau tak ada iman, jiwamu kan tersesat
Aku hanya bingung
Karna aku tak dapat hidup dalam perbedaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar