Search
Jumat, 30 September 2011
Harajuku, Perpaduan Tradisional dan Modern
Pada sebuah Minggu sore, saya berkesempatan menginjakkan kaki di Harajuku, Tokyo. Dari stasiun pemberhentian kereta JR saya menyeberang jalan dan sampai di Takeshi Dori, jalan yang menjadi ciri khas tempat anak muda Jepang mengekspresikan diri ini.
Tujuan pertama adalah gerbang Harajuku. Sepanjang jalan menuju gerbang, puluhan remaja Tokyo tampil dengan berbagai gaya dandanan (biasa disebut “cosplay”, singkatan dari costume play), mulai dari gothic hingga anime. Yang unik, banyak juga turis sengaja berdandan gothic dan ikutan tampil sepanjang jalan. Seandainya, saya percaya diri seperti mereka!
Ada juga yang ngamen, lengkap dengan drum dan gitar elektrik dan juga penyedia jasa kaligrafi Jepang dengan berbagai model tulisan kanji yang digelar di tengah jalan. Yang terakhir ini, sepintas seperti jajaran tukang tato jalanan di daerah Melawai-Blok M Jakarta.
Gerbang Harajuku merupakan titik awal jalan setapak menuju Meiji Jingu, kuil yang menjadi saksi sejarah periode Meiji. Daerah Harajuku memang merupakan perkawinan tradisional dan modern. Di sebelah kiri, di daerah Yoyogi menampilkan unsur tradisional, sementara di sisi kanan, Harajuku modern, mulai dari bangunan dan gaya hidupnya (makanan, kostum, butik, dan pengunjungnya)
Tujuan pertama adalah gerbang Harajuku. Sepanjang jalan menuju gerbang, puluhan remaja Tokyo tampil dengan berbagai gaya dandanan (biasa disebut “cosplay”, singkatan dari costume play), mulai dari gothic hingga anime. Yang unik, banyak juga turis sengaja berdandan gothic dan ikutan tampil sepanjang jalan. Seandainya, saya percaya diri seperti mereka!
Ada juga yang ngamen, lengkap dengan drum dan gitar elektrik dan juga penyedia jasa kaligrafi Jepang dengan berbagai model tulisan kanji yang digelar di tengah jalan. Yang terakhir ini, sepintas seperti jajaran tukang tato jalanan di daerah Melawai-Blok M Jakarta.
Gerbang Harajuku merupakan titik awal jalan setapak menuju Meiji Jingu, kuil yang menjadi saksi sejarah periode Meiji. Daerah Harajuku memang merupakan perkawinan tradisional dan modern. Di sebelah kiri, di daerah Yoyogi menampilkan unsur tradisional, sementara di sisi kanan, Harajuku modern, mulai dari bangunan dan gaya hidupnya (makanan, kostum, butik, dan pengunjungnya)
Sepanjang jalan menuju kuil, kita bisa melihat jajaran drum anggur yang dulunya adalah lokasi tempat penyimpanan anggur milik kaisar. Masuk ke dalam jalan setapak yang ada di kiri jalan, kita akan digiring menuju taman Yoyogi yang asri. Puas menikmati hijaunya taman, kita melanjutkan ke kuil Meiji. Di kuil ini, kita bisa menyampaikan keinginan kita di papan kayu (dijual seharga 500 yen). Papan kayu ini kemudian digantung di satu papan besar yang ada di halaman kuil.
Saya balik ke stasiun Harajuku untuk merasakan kepadatan jalan Takeshi, yang merupakan daya tarik Harajuku. Harus diakui kepadatan orang yang lewat di jalan ini di Minggu sore memang tidak kalah dengan kerumunan di PRJ Kemayoran. Sambil berdesak-desakan, saya melihat baju dan aksesori yang dijual di sepanjang jalan.
Dari kejauhan, di salah satu jalan kecil menuju kawasan butik mewah Omotesando, saya melihat antrean panjang orang membeli takoyaki! Pilihan takoyaki di daftar menu agak membuat saya kagok, tapi akhirnya saya mencoba takoyaki dengan saus mentaiko.
Sambil menyantap takoyaki, saya menyusuri Omotesando, daerah yang sering disebut Champs-Elysees-nya Tokyo. Di belakang toko mewah, terlihat beberapa gedung menjulang yang merupakan apartemen mewah yang menjadi tempat tinggal banyak selebritas Jepang. Konon salah satu gedung tinggi itu adalah tempat tinggal penyanyi wanita Jepang terkenal, Ayumi Hamasaki.
Sedangkan menengok ke dalam toko-toko di sepanjang jalan ini memang membuat mata segar. Tetapi jelas membuat kantong menjerit kalau nekat berbelanja di sini. Ketika masuk toko Nike, misalnya. Seperti model-model sepatu yang dijual model terbatas.
Saya sempat melihat sepatu olahraga motif batik, yang kabarnya hanya diproduksi sekitar tiga ratus pasang. Di Indonesia saja tidak ada, eh, malah dijual di Jepang. Saya tidak berani mencari tahu harganya. Takut tidak siap mental.
Dari kejauhan, di salah satu jalan kecil menuju kawasan butik mewah Omotesando, saya melihat antrean panjang orang membeli takoyaki! Pilihan takoyaki di daftar menu agak membuat saya kagok, tapi akhirnya saya mencoba takoyaki dengan saus mentaiko.
Sambil menyantap takoyaki, saya menyusuri Omotesando, daerah yang sering disebut Champs-Elysees-nya Tokyo. Di belakang toko mewah, terlihat beberapa gedung menjulang yang merupakan apartemen mewah yang menjadi tempat tinggal banyak selebritas Jepang. Konon salah satu gedung tinggi itu adalah tempat tinggal penyanyi wanita Jepang terkenal, Ayumi Hamasaki.
Sedangkan menengok ke dalam toko-toko di sepanjang jalan ini memang membuat mata segar. Tetapi jelas membuat kantong menjerit kalau nekat berbelanja di sini. Ketika masuk toko Nike, misalnya. Seperti model-model sepatu yang dijual model terbatas.
Saya sempat melihat sepatu olahraga motif batik, yang kabarnya hanya diproduksi sekitar tiga ratus pasang. Di Indonesia saja tidak ada, eh, malah dijual di Jepang. Saya tidak berani mencari tahu harganya. Takut tidak siap mental.
Lima Tempat untuk Liburan Sendiri di Asia
Meski orang sering bepergian sendirian untuk bekerja, mereka jarang mendatangi tempat baru untuk berekreasi atau berpetualangan tanpa rombongan. Lima tempat di bawah ini bisa mengubah semua itu.
Pantai, kota atau bahkan pegunungan, benua seperti Asia layak Anda jelajahi sendiri - bukan hanya untuk membanggakan diri di depan teman-teman, tetapi juga untuk pengalaman lebih variatif yang bisa Anda dapat sepanjang jalan. Lima tempat di bawah ini memiliki sejarah dan budaya yang kaya sehingga Anda tidak akan mencari rombongan tur.
Terkenal karena pantai-pantainya, Bali adalah liburan musim panas yang sempurna bagi siapa pun-baik sendiri atau dalam kelompok. Pejalan tunggal tidak akan merasa terisolasi sedetik pun di pulau ramah wisatawan di Indonesia ini - Anda mungkin akan terlalu sibuk menikmati pantai atau hiking.
Baik Anda sedang mencari perjalanan untuk istirahat dan bersantai atau mencari petualangan menyelam dan trekking di hutan, Bali memiliki semua itu.
Yang harus Anda lihat atraksi: Pura Ulun Danu Bratan (Candikuning), kuil suci Hindu-Buddha yang dibangun pada abad ke-17, dikelilingi oleh Danau Bratan. Dibangun untuk memuja Dewi Danu, dewi air, orang-orang banyak datang ke sini untuk berharap mendapat air selama setahun.
Perjalanan sendiri selalu memiliki beberapa risiko, jadi pastikan keamanan perjalanan Anda sebelum merencanakan datang ke pulau yang indah ini.
Kerajaan Bhutan, karena terjepit di antara Cina dan India, jadi sering dilupakan. Negara ini pernah menjadi berita utama karena menjadi lokasi pernikahan selebritas Hong Kong Tony Leung dan Carina Lau.
Sebuah negara yang mayoritas penduduknya menganut Buddha, kerajaan Bhutan bertengger tinggi di kisaran Himalaya dan memilih untuk tetap menjadi surga tersembunyi. Hanya sedikit orang yang dapat mengaksesnya.
Dengan kebijakan pariwisata terkontrol, pemerintah Bhutan pada dasarnya ingin wisatawan untuk tidak mengambil apa-apa dari negara mereka, selain gambar, dan tidak meninggalkan apa-apa selain bekas kaki. Semakin sedikit orang yang menemani Anda pergi ke sana, akan lebih mudah - sehingga tempat ini menjadi tujuan ideal untuk pejalan tunggal.
Yang harus Anda lihat: Dochula (Punakha, Bhutan) merupakan lokasi ideal untuk melihatpanorama pegunungan Himalaya tanpa halangan apa pun, terutama pada hari-hari musim dingin yang cerah.
Hong Kong adalah versi Asia dari New York (tapi dengan transportasi antarpulau yang lebih baik). Kota ini tidak pernah tidur. Budaya penuh semangat dan kesibukan tinggi di Hong Kong menantang wisatawan untuk mengikuti ritme itu. Jadi mengapa pergi sendirian ke Hong Kong? Sederhana, Anda akan terburu-buru untuk menjelajahi sebuah kota yang menawarkan begitu banyak.
[Hong Kong saat tengah malam]
Lawan hiruk-pikuk Hong Kong sendirian daripada harus berdebat dengan teman perjalanan Anda untuk tujuan berikutnya. Makan, berbelanja, dan melihat-lihat pemandangan dengan ritme Anda sendiri.
[Sepuluh liburan impian orang kaya Hong Kong]
Yang harus dilihat: The Peak, tempat Anda bisa melihat 360 derajat panorama Hong Kong dan terletak 428 meter di atas permukaan laut. Mulailah perjalanan Anda dengan trem The Peak yang legendaris (Garden Road 33, Central, Hong Kong, 中 环 花园 道 山顶 缆车 总站), dan kemudian berjalan turun kembali melalui jalur berjalan kaki di gunung setelah dari teras terbuka. Waktu terbaik untuk mengunjungi: jam 6 sore, untuk melihat matahari terbenam Hong Kong.
Meskipun terkurung antara dua negara dengan kekuatan besar - Rusia dan Cina - Mongolia masih tetap nomaden di hati dan dalam tradisi. Dengan kepadatan penduduk terendah di negara merdeka, kekosongan yang megah di Mongolia membawa wisatawan lebih dekat ke alam serta dengan penduduknya yang nomaden.
Tempat yang sempurna untuk penggemar alam luar, Mongolia memiliki dataran luas yang ideal untuk menunggang kuda dan memiliki yurt-yurt khas kaum nomaden bagi mereka yang menginap dalam perjalanan. Salah satu dari sedikit tempat terakhir di Asia yang (relatif) masih belum terjamah oleh pariwisata, Mongolia menawarkan kesempatan sejati untuk kembali dalam waktu dan hidup dengan cara yang sederhana, meski hanya beberapa hari.
Yang harus dilihat: Khövsgöl Nuur (atau Хөвсгөл нуур, Khövsgöl Nuur) dikenal sebagai Mutiara Biru Mongolia, danau air tawar terdalam di negara ini. Daerah sekitarnya adalah taman nasional, menyediakan kegiatan berkuda serta memancing untuk wisatawan.
Singapura adalah tempat yang harus dikunjungi setiap orang saat pertama datang ke Asia. Salah satu bulan terbaik untuk mampir adalah Juli, saat berlangsungnya festival makanan dan Great Singapore Sale menarik pembeli dari seluruh Asia Tenggara - waktu yang tepat untuk mencicipi masakan lokal mereka dan belanja sampai puas (bebas pajak untuk wisatawan).
Selain memiliki percampuran budaya yang kaya antara Cina, Melayu dan India, Singapura juga merupakan salah satu negara terbersih dan teraman di Asia - sempurna untuk perjalanan tunggal. Negara kota ini juga membanggakan diri memiliki bandara peringkat teratas - bahkan jika Anda terdampar di sana saat bepergian sendiri, Anda tidak akan bosan.
Yang harus dilihat: Resorts World Singapore dengan juru masak berbintang Michelin, Joël Robuchon, serta Universal Studios dan kasino.
Pantai, kota atau bahkan pegunungan, benua seperti Asia layak Anda jelajahi sendiri - bukan hanya untuk membanggakan diri di depan teman-teman, tetapi juga untuk pengalaman lebih variatif yang bisa Anda dapat sepanjang jalan. Lima tempat di bawah ini memiliki sejarah dan budaya yang kaya sehingga Anda tidak akan mencari rombongan tur.
1. Bali, Indonesia
Terkenal karena pantai-pantainya, Bali adalah liburan musim panas yang sempurna bagi siapa pun-baik sendiri atau dalam kelompok. Pejalan tunggal tidak akan merasa terisolasi sedetik pun di pulau ramah wisatawan di Indonesia ini - Anda mungkin akan terlalu sibuk menikmati pantai atau hiking.
Baik Anda sedang mencari perjalanan untuk istirahat dan bersantai atau mencari petualangan menyelam dan trekking di hutan, Bali memiliki semua itu.
Yang harus Anda lihat atraksi: Pura Ulun Danu Bratan (Candikuning), kuil suci Hindu-Buddha yang dibangun pada abad ke-17, dikelilingi oleh Danau Bratan. Dibangun untuk memuja Dewi Danu, dewi air, orang-orang banyak datang ke sini untuk berharap mendapat air selama setahun.
Perjalanan sendiri selalu memiliki beberapa risiko, jadi pastikan keamanan perjalanan Anda sebelum merencanakan datang ke pulau yang indah ini.
2. Bhutan
Kerajaan Bhutan, karena terjepit di antara Cina dan India, jadi sering dilupakan. Negara ini pernah menjadi berita utama karena menjadi lokasi pernikahan selebritas Hong Kong Tony Leung dan Carina Lau.
Sebuah negara yang mayoritas penduduknya menganut Buddha, kerajaan Bhutan bertengger tinggi di kisaran Himalaya dan memilih untuk tetap menjadi surga tersembunyi. Hanya sedikit orang yang dapat mengaksesnya.
Dengan kebijakan pariwisata terkontrol, pemerintah Bhutan pada dasarnya ingin wisatawan untuk tidak mengambil apa-apa dari negara mereka, selain gambar, dan tidak meninggalkan apa-apa selain bekas kaki. Semakin sedikit orang yang menemani Anda pergi ke sana, akan lebih mudah - sehingga tempat ini menjadi tujuan ideal untuk pejalan tunggal.
Yang harus Anda lihat: Dochula (Punakha, Bhutan) merupakan lokasi ideal untuk melihatpanorama pegunungan Himalaya tanpa halangan apa pun, terutama pada hari-hari musim dingin yang cerah.
3. Hong Kong
Hong Kong adalah versi Asia dari New York (tapi dengan transportasi antarpulau yang lebih baik). Kota ini tidak pernah tidur. Budaya penuh semangat dan kesibukan tinggi di Hong Kong menantang wisatawan untuk mengikuti ritme itu. Jadi mengapa pergi sendirian ke Hong Kong? Sederhana, Anda akan terburu-buru untuk menjelajahi sebuah kota yang menawarkan begitu banyak.
[Hong Kong saat tengah malam]
Lawan hiruk-pikuk Hong Kong sendirian daripada harus berdebat dengan teman perjalanan Anda untuk tujuan berikutnya. Makan, berbelanja, dan melihat-lihat pemandangan dengan ritme Anda sendiri.
[Sepuluh liburan impian orang kaya Hong Kong]
Yang harus dilihat: The Peak, tempat Anda bisa melihat 360 derajat panorama Hong Kong dan terletak 428 meter di atas permukaan laut. Mulailah perjalanan Anda dengan trem The Peak yang legendaris (Garden Road 33, Central, Hong Kong, 中 环 花园 道 山顶 缆车 总站), dan kemudian berjalan turun kembali melalui jalur berjalan kaki di gunung setelah dari teras terbuka. Waktu terbaik untuk mengunjungi: jam 6 sore, untuk melihat matahari terbenam Hong Kong.
4. Mongolia
Meskipun terkurung antara dua negara dengan kekuatan besar - Rusia dan Cina - Mongolia masih tetap nomaden di hati dan dalam tradisi. Dengan kepadatan penduduk terendah di negara merdeka, kekosongan yang megah di Mongolia membawa wisatawan lebih dekat ke alam serta dengan penduduknya yang nomaden.
Tempat yang sempurna untuk penggemar alam luar, Mongolia memiliki dataran luas yang ideal untuk menunggang kuda dan memiliki yurt-yurt khas kaum nomaden bagi mereka yang menginap dalam perjalanan. Salah satu dari sedikit tempat terakhir di Asia yang (relatif) masih belum terjamah oleh pariwisata, Mongolia menawarkan kesempatan sejati untuk kembali dalam waktu dan hidup dengan cara yang sederhana, meski hanya beberapa hari.
Yang harus dilihat: Khövsgöl Nuur (atau Хөвсгөл нуур, Khövsgöl Nuur) dikenal sebagai Mutiara Biru Mongolia, danau air tawar terdalam di negara ini. Daerah sekitarnya adalah taman nasional, menyediakan kegiatan berkuda serta memancing untuk wisatawan.
5. Singapura
Singapura adalah tempat yang harus dikunjungi setiap orang saat pertama datang ke Asia. Salah satu bulan terbaik untuk mampir adalah Juli, saat berlangsungnya festival makanan dan Great Singapore Sale menarik pembeli dari seluruh Asia Tenggara - waktu yang tepat untuk mencicipi masakan lokal mereka dan belanja sampai puas (bebas pajak untuk wisatawan).
Selain memiliki percampuran budaya yang kaya antara Cina, Melayu dan India, Singapura juga merupakan salah satu negara terbersih dan teraman di Asia - sempurna untuk perjalanan tunggal. Negara kota ini juga membanggakan diri memiliki bandara peringkat teratas - bahkan jika Anda terdampar di sana saat bepergian sendiri, Anda tidak akan bosan.
Yang harus dilihat: Resorts World Singapore dengan juru masak berbintang Michelin, Joël Robuchon, serta Universal Studios dan kasino.
Menikmati Keindahan Langkawi dari Kereta Gantung
Bila Anda berkesempatan untuk mengunjungi Pulau Langkawi di Malaysia, jangan pernah melewatkan kesempatan untuk naik kereta gantung (cable car) yang ada di pulau ini. Kereta gantung Langkawi berada di wilayah Oriental Village, sekitar 30 km dari Kota Kuah atau 15 menit dari Bandara Internasional Langkawi.
Dengan biaya RM 30, kereta gantung ini akan membawa Anda ke puncak Gunung Machincang, gunung tertinggi di Pulau Langkawi, setinggi 708 mdpl. Dari puncak akan terlihat seluruh pulau, berbagai objek wisata yang ada di pulau tersebut, bahkan Thailand bagian selatan!
Jembatan membelah tebing di Pulau Langkawi. Foto: Olenka Priyadarsani
Ketika saya berkesempatan untuk mencoba kereta gantung ini, antrean tidak terlalu banyak, mungkin karena pada saat itu bukan hari libur. Saya yakin pada akhir pekan atau musim liburan, tempat ini akan menjadi favorit wisatawan. Pemerintah Malaysia memang giat mempromosikan wisatanya, selain itu Pulau Langkawi sudah terkenal keindahannya. Dan menyaksikan keindahannya 360 derajat tentu sesuatu yang wajib dilakukan.
Setelah masuk ke gondola yang cukup untuk enam orang, pintu gondola menutup secara otomatis. Bila sepi, Anda dapat saja mendapat satu gondola untuk berdua. Kami dibawa naik ke tempat perhentian kedua (middle base) sejauh 1700 meter. Dari gondola Anda dapat menyaksikan panorama hutan yang ada di sekitar lokasi, termasuk air terjun Telaga Tujuh, salah satu ikon wisata di pulau tersebut. Semakin ke atas, jarak pandang makin luas. Laut biru yang mengelilingi pulau pun makin tampak.
Di perhentian kedua dengan ketinggian 650 mdpl, penumpang gondola dapat turun untuk menyaksikan pemandangan dengan lebih jelas. Salah satu pemandangan favorit di sini adalah formasi bebatuan purbakala yang terbentuk 500 juta tahun lalu dalam periode Cambrian.
Karena ketinggiannya, di perhentian kedua ini angin bertiup cukup kencang. Saya menyempatkan diri untuk berjalan-jalan dan mengambil foto dari gardu-gardu pandang yang tersedia. Semuanya dibangun secara modern. Wisatawan lokal maupun asing juga sibuk menikmati dan mengabadikan pemandangan Pulau Langkawi dari atas.
Kini saatnya kembali menaiki gondola untuk melanjutkan perjalanan ke puncak Machincang. Kali ini tidak terlalu jauh, hanya sekitar 450 meter, namun pemandangan yang ditawarkan makin luar biasa. Di stasiun puncak, Anda dapat naik tangga hingga ke gardu pandang. Dari sanalah Anda dapat menyaksikan seluruh Pulau, Kedah hingga Thailand. Hutan hujan tropis Langkawi mengelilingi tebing, jurang dan gua-gua.
Pemandangan dari puncak Gunung Machincang. Foto: Olenka Priyadarsani
Apabila Anda adalah petualang yang suka trekking, ada jalan lain untuk mencapai puncak Gunung Machincang. Dari Telaga Tujuh, Anda dapat melakukan trekking sepanjang 2,5 kilometer menuju ke perhentian kedua.
Terdapat jalan setapak yang aman untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan wisatawan. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan berjalan kira-kira 20 menit hingga puncak. Mungkin memang lebih melelahkan, namun sangat tepat bagi yang tidak keberatan bersimbah keringat sambil menyaksikan keindahan hutan tropis dengan lebih dekat.
Langkawi terkenal akan pantai-pantainya, antara lain Pantai Cenang, Pantai Tengah, Pantai Kok dan Tanjung Rhu. Selain itu ada juga Taman Burung, Mashuri’s Tomb dan beberapa air terjun seperti Telaga Tujuh dan Durian Perangin.
Pulau Langkawi tidak terlalu besar sehingga bisa dikelilingi dengan kendaraan bermotor dalam sehari. Yang paling nyaman adalah dengan menyewa sepeda motor dengan harga sekitar RM 30 per hari. Anda akan diminta menunjukkan SIM dan meninggalkan paspor untuk menyewa sepeda motor. Berbeda dengan di kota besar, jalanan di Langkawi sangat aman dan nyaman, bebas macet dan polusi. Selamat berlibur!
Dengan biaya RM 30, kereta gantung ini akan membawa Anda ke puncak Gunung Machincang, gunung tertinggi di Pulau Langkawi, setinggi 708 mdpl. Dari puncak akan terlihat seluruh pulau, berbagai objek wisata yang ada di pulau tersebut, bahkan Thailand bagian selatan!
Jembatan membelah tebing di Pulau Langkawi. Foto: Olenka Priyadarsani
Ketika saya berkesempatan untuk mencoba kereta gantung ini, antrean tidak terlalu banyak, mungkin karena pada saat itu bukan hari libur. Saya yakin pada akhir pekan atau musim liburan, tempat ini akan menjadi favorit wisatawan. Pemerintah Malaysia memang giat mempromosikan wisatanya, selain itu Pulau Langkawi sudah terkenal keindahannya. Dan menyaksikan keindahannya 360 derajat tentu sesuatu yang wajib dilakukan.
Setelah masuk ke gondola yang cukup untuk enam orang, pintu gondola menutup secara otomatis. Bila sepi, Anda dapat saja mendapat satu gondola untuk berdua. Kami dibawa naik ke tempat perhentian kedua (middle base) sejauh 1700 meter. Dari gondola Anda dapat menyaksikan panorama hutan yang ada di sekitar lokasi, termasuk air terjun Telaga Tujuh, salah satu ikon wisata di pulau tersebut. Semakin ke atas, jarak pandang makin luas. Laut biru yang mengelilingi pulau pun makin tampak.
Di perhentian kedua dengan ketinggian 650 mdpl, penumpang gondola dapat turun untuk menyaksikan pemandangan dengan lebih jelas. Salah satu pemandangan favorit di sini adalah formasi bebatuan purbakala yang terbentuk 500 juta tahun lalu dalam periode Cambrian.
Karena ketinggiannya, di perhentian kedua ini angin bertiup cukup kencang. Saya menyempatkan diri untuk berjalan-jalan dan mengambil foto dari gardu-gardu pandang yang tersedia. Semuanya dibangun secara modern. Wisatawan lokal maupun asing juga sibuk menikmati dan mengabadikan pemandangan Pulau Langkawi dari atas.
Kini saatnya kembali menaiki gondola untuk melanjutkan perjalanan ke puncak Machincang. Kali ini tidak terlalu jauh, hanya sekitar 450 meter, namun pemandangan yang ditawarkan makin luar biasa. Di stasiun puncak, Anda dapat naik tangga hingga ke gardu pandang. Dari sanalah Anda dapat menyaksikan seluruh Pulau, Kedah hingga Thailand. Hutan hujan tropis Langkawi mengelilingi tebing, jurang dan gua-gua.
Pemandangan dari puncak Gunung Machincang. Foto: Olenka Priyadarsani
Apabila Anda adalah petualang yang suka trekking, ada jalan lain untuk mencapai puncak Gunung Machincang. Dari Telaga Tujuh, Anda dapat melakukan trekking sepanjang 2,5 kilometer menuju ke perhentian kedua.
Terdapat jalan setapak yang aman untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan wisatawan. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan berjalan kira-kira 20 menit hingga puncak. Mungkin memang lebih melelahkan, namun sangat tepat bagi yang tidak keberatan bersimbah keringat sambil menyaksikan keindahan hutan tropis dengan lebih dekat.
Informasi lain tentang Langkawi
Langkawi terkenal akan pantai-pantainya, antara lain Pantai Cenang, Pantai Tengah, Pantai Kok dan Tanjung Rhu. Selain itu ada juga Taman Burung, Mashuri’s Tomb dan beberapa air terjun seperti Telaga Tujuh dan Durian Perangin.
Pulau Langkawi tidak terlalu besar sehingga bisa dikelilingi dengan kendaraan bermotor dalam sehari. Yang paling nyaman adalah dengan menyewa sepeda motor dengan harga sekitar RM 30 per hari. Anda akan diminta menunjukkan SIM dan meninggalkan paspor untuk menyewa sepeda motor. Berbeda dengan di kota besar, jalanan di Langkawi sangat aman dan nyaman, bebas macet dan polusi. Selamat berlibur!
Penting! Aneka Istilah Fashion & Artinya
1.Ready to Wear/Pret-a-Porter
Kebanyakan busana yang kita lihat di butik adalah koleksi yang biasa disebut ready to wear atau net-a-porter dalam bahasa Perancis atau busana siap pakai dalam bahasa Indonesia. Istilah ini digunakan untuk menjelaskan koleksi suatu label yang diproduksi secara masal. Biasanya koleksi ini dibuat dengan standard clothing size (misalnya S, M, L, dll) dan sudah siap tersedia di toko-toko dalam kuantitas yang banyak.
2.Haute Couture
Kebalikan dengan ready to wear, istilah haute couture artinya adalah high dress making. Kata ini dipakai untuk menjelaskan lini custom made yang khusus dibuat oleh desainer untuk klien mereka. Gaun haute couture hanya akan dibuat berdasar pesanan dan dibuat sesuai ukuran personal klien yang memesan. Jadi, sudah bisa ditebak bahwa lini ini sangatlah mewah, eksklusif dan pastinya one of a kind. Di Paris sendiri terdapat sebuah organisasi yang dinamakan Chambre syndicale de la haute couture yang menentukan desainer mana yang berhak melakukan show couture karena terdapat aturan tersendiri. Beberapa peraturan yang harus diikuti untuk bisa bergabung dengan para couturier lain adalah:
- Menawarkan servis custom made untuk klien, memastikan fitting dan desain yang mereka buat one of a kind.- Desainer harus membuat khusus satu desain baru untuk klien mereka dan mereka diharuskan melakukan fitting sebanyak yang diperlukan untuk satu desain itu hingga selesai dibuat.
- Harus memiliki atelier atau workshop di Paris yang mempekerjakan 15 orang lokal secara full time.
- Dalam satu tahun, desainer harus membuat dua show untuk para media di Paris. Koleksi mereka harus berjumlah kurang lebih 35 items untuk day time wear atau evening wear.
3.Fashion Season Spring/Summer, Fall/Winter
Tren fashion masih ditentukan oleh negara—negara di belahan Barat sana yang memiliki empat musim. Jadi fashion pun masih mengikuti kebutuhan pakaian mereka yang tinggal di sana. Dalam setahun para label pasti akan menggelar dua fashion show besar yaitu Spring/Summer dan Fall/Winter. Seperti musimnya baju-baju untuk musim Spring/Summer, para label pasti menyiapkan koleksi ringan yang memang pas digunakan saat musim tersebut. Warna-warna terang biasa digunakan, bahan ringan hingga pemilihan desain yang lebih mengarah kepada baju untuk liburan. Sedangkan untuk Fall/Winter pemilihan warna yang lebih gelap biasa dipilih, lalu penggunaan material seperti fur, kulit hingga footwear sejenis boots kerap ada di musim ini. Lalu pada saat transisi antara kedua musim ini, beberapa desainer biasanya mengeluarkan mini koleksi seperti Resort dan juga Pre Fall, sebagai sneak peek untuk koleksi besar nantinya.
4. Fashion Faux Pas
Kata "faux pas" sendiri dalam bahasa Perancis artinya pelanggaran yang dilakukan melawan norma-norma sosial yang ada, misalnya mulai dari kebiasaan, aturan atau etiket yang ada. Sedangkan "fashion faux pas" sendiri artinya ketika seseorang terjebak dalam situasi salah kostum, atau penampilannya tidak sesuai dengan dress code atau tren yang ada saat ini. Istilah ini dipopulerkan oleh Louis XIV, dan pada saat pemerintahannya dia sangat senang dengan pertunjukan tari. Jadi jika kamu salah dandan saat menghandiri pesta dansanya, kamu bisa-bisa langsung diusir.
5. The “It” Things
Istilah ini bisa digunakan untuk menjelaskan segala sesuatu yang paling happening, paling gaya dan paling keren yang sedang terjadi saat ini. “It” ini bisa dipakai mulai dari menjelaskan tren, desainer, koleksi, socialiate, aktor hingga penyanyi.
6. Fashionista
Pada awalnya kata fashionista bermakna sedikit negative yaitu menjelaskan seseorang yang gila belanja dan mengikuti semua tren yang ada tanpa memiliki personal style sendiri. Kini para media menggunakan kata fashionista untuk menjelaskan seseorang yang memiliki personal style yang luar biasa, dia berhasil menciptakan tren tersendiri, mampu menggabungkan high fashion dengan koleksi vintage. Intinya perempuan yang memiliki gaya yang stylish dan tidak terdikte oleh fashion.
7. Glitterati
"The glitterati packed the red carpet.", biasanya geng glitterati selalu terlihat terdepan pada saat fashion show, red carpet hingga halawan awal majalah fashion hingga majalah gossip. Grup ini biasanya terdiri dari selebriti, socialite, editor dan fashionista yang semuanya fashionable, glamourous dan yang pasti membuat iri banyak orang lain yang melihatnya.
8. Fashion Editrix
Sebenarnya fashion editrix memiliki arti yang sama dari seorang fashion editor perempuan. Penggunaan kata "Editrix" sebagai pengganti "editor" adalah hasil dari tambahan kata "dominatrix". Editor + Dominatrix = Editrix. Jadi maksudnya adalah Editor yang dominan atau memimpin. Maka dari itu biasanya yang mendapat julukan ini biasanya sudah berada di posisi pimpinan senior. Misalnya Anna Wintour dari majalah Vogue USA dan Emmanuelle Alt pengganti Carine Roitfeld adalah salah satu editor majalah fashion yang paling terkenal bahkan memiliki status sama dengan para glitterati lainnya. Terlihat dari cuplikan film dokumenter soal industri fashion, "The September Issue", pendapat Anna sangat penting sehingga para desainer besar meminta approval-nya secara tidak langsung sebelum melansir koleksi terbarunya. Selain pengaruh besar mereka untuk industri fashion, personality dan personal style membuat para fashion editrix ini tetap menjadi topik hangat untuk dibahas.
9. Androgynous Style
Salah satu advantage lain terlahir menjadi perempuan adalah kita bisa bebas meminjam busana pria dan menjadikan itu sebagai salah satu gaya personal kita. Androgyny atau androgini dalam bahasa Indonesia adalah sebuah gaya yang terinspirasi dari pakaian pria mulai dari siluet, material hingga warna. Beberapa fashion item yang bisa kamu kenakan jika ingin mencoba style ini adalah blazer, celana lurus, bow tie, hingga oxford shoes.
10. Fashion Du Jour
Fashion du jour juga salah satu istilah yang sering kita baca atau dengar. Kata du jour sendiri yang berasal dari bahasa Perancis berarti “hari ini”. Jadi fashion du jour memiliki arti fashion hari ini atau juga bisa dianggap "the latest fashion".
Kebanyakan busana yang kita lihat di butik adalah koleksi yang biasa disebut ready to wear atau net-a-porter dalam bahasa Perancis atau busana siap pakai dalam bahasa Indonesia. Istilah ini digunakan untuk menjelaskan koleksi suatu label yang diproduksi secara masal. Biasanya koleksi ini dibuat dengan standard clothing size (misalnya S, M, L, dll) dan sudah siap tersedia di toko-toko dalam kuantitas yang banyak.
2.Haute Couture
Kebalikan dengan ready to wear, istilah haute couture artinya adalah high dress making. Kata ini dipakai untuk menjelaskan lini custom made yang khusus dibuat oleh desainer untuk klien mereka. Gaun haute couture hanya akan dibuat berdasar pesanan dan dibuat sesuai ukuran personal klien yang memesan. Jadi, sudah bisa ditebak bahwa lini ini sangatlah mewah, eksklusif dan pastinya one of a kind. Di Paris sendiri terdapat sebuah organisasi yang dinamakan Chambre syndicale de la haute couture yang menentukan desainer mana yang berhak melakukan show couture karena terdapat aturan tersendiri. Beberapa peraturan yang harus diikuti untuk bisa bergabung dengan para couturier lain adalah:
- Menawarkan servis custom made untuk klien, memastikan fitting dan desain yang mereka buat one of a kind.- Desainer harus membuat khusus satu desain baru untuk klien mereka dan mereka diharuskan melakukan fitting sebanyak yang diperlukan untuk satu desain itu hingga selesai dibuat.
- Harus memiliki atelier atau workshop di Paris yang mempekerjakan 15 orang lokal secara full time.
- Dalam satu tahun, desainer harus membuat dua show untuk para media di Paris. Koleksi mereka harus berjumlah kurang lebih 35 items untuk day time wear atau evening wear.
3.Fashion Season Spring/Summer, Fall/Winter
Tren fashion masih ditentukan oleh negara—negara di belahan Barat sana yang memiliki empat musim. Jadi fashion pun masih mengikuti kebutuhan pakaian mereka yang tinggal di sana. Dalam setahun para label pasti akan menggelar dua fashion show besar yaitu Spring/Summer dan Fall/Winter. Seperti musimnya baju-baju untuk musim Spring/Summer, para label pasti menyiapkan koleksi ringan yang memang pas digunakan saat musim tersebut. Warna-warna terang biasa digunakan, bahan ringan hingga pemilihan desain yang lebih mengarah kepada baju untuk liburan. Sedangkan untuk Fall/Winter pemilihan warna yang lebih gelap biasa dipilih, lalu penggunaan material seperti fur, kulit hingga footwear sejenis boots kerap ada di musim ini. Lalu pada saat transisi antara kedua musim ini, beberapa desainer biasanya mengeluarkan mini koleksi seperti Resort dan juga Pre Fall, sebagai sneak peek untuk koleksi besar nantinya.
4. Fashion Faux Pas
Kata "faux pas" sendiri dalam bahasa Perancis artinya pelanggaran yang dilakukan melawan norma-norma sosial yang ada, misalnya mulai dari kebiasaan, aturan atau etiket yang ada. Sedangkan "fashion faux pas" sendiri artinya ketika seseorang terjebak dalam situasi salah kostum, atau penampilannya tidak sesuai dengan dress code atau tren yang ada saat ini. Istilah ini dipopulerkan oleh Louis XIV, dan pada saat pemerintahannya dia sangat senang dengan pertunjukan tari. Jadi jika kamu salah dandan saat menghandiri pesta dansanya, kamu bisa-bisa langsung diusir.
5. The “It” Things
Istilah ini bisa digunakan untuk menjelaskan segala sesuatu yang paling happening, paling gaya dan paling keren yang sedang terjadi saat ini. “It” ini bisa dipakai mulai dari menjelaskan tren, desainer, koleksi, socialiate, aktor hingga penyanyi.
6. Fashionista
Pada awalnya kata fashionista bermakna sedikit negative yaitu menjelaskan seseorang yang gila belanja dan mengikuti semua tren yang ada tanpa memiliki personal style sendiri. Kini para media menggunakan kata fashionista untuk menjelaskan seseorang yang memiliki personal style yang luar biasa, dia berhasil menciptakan tren tersendiri, mampu menggabungkan high fashion dengan koleksi vintage. Intinya perempuan yang memiliki gaya yang stylish dan tidak terdikte oleh fashion.
7. Glitterati
"The glitterati packed the red carpet.", biasanya geng glitterati selalu terlihat terdepan pada saat fashion show, red carpet hingga halawan awal majalah fashion hingga majalah gossip. Grup ini biasanya terdiri dari selebriti, socialite, editor dan fashionista yang semuanya fashionable, glamourous dan yang pasti membuat iri banyak orang lain yang melihatnya.
8. Fashion Editrix
Sebenarnya fashion editrix memiliki arti yang sama dari seorang fashion editor perempuan. Penggunaan kata "Editrix" sebagai pengganti "editor" adalah hasil dari tambahan kata "dominatrix". Editor + Dominatrix = Editrix. Jadi maksudnya adalah Editor yang dominan atau memimpin. Maka dari itu biasanya yang mendapat julukan ini biasanya sudah berada di posisi pimpinan senior. Misalnya Anna Wintour dari majalah Vogue USA dan Emmanuelle Alt pengganti Carine Roitfeld adalah salah satu editor majalah fashion yang paling terkenal bahkan memiliki status sama dengan para glitterati lainnya. Terlihat dari cuplikan film dokumenter soal industri fashion, "The September Issue", pendapat Anna sangat penting sehingga para desainer besar meminta approval-nya secara tidak langsung sebelum melansir koleksi terbarunya. Selain pengaruh besar mereka untuk industri fashion, personality dan personal style membuat para fashion editrix ini tetap menjadi topik hangat untuk dibahas.
9. Androgynous Style
Salah satu advantage lain terlahir menjadi perempuan adalah kita bisa bebas meminjam busana pria dan menjadikan itu sebagai salah satu gaya personal kita. Androgyny atau androgini dalam bahasa Indonesia adalah sebuah gaya yang terinspirasi dari pakaian pria mulai dari siluet, material hingga warna. Beberapa fashion item yang bisa kamu kenakan jika ingin mencoba style ini adalah blazer, celana lurus, bow tie, hingga oxford shoes.
10. Fashion Du Jour
Fashion du jour juga salah satu istilah yang sering kita baca atau dengar. Kata du jour sendiri yang berasal dari bahasa Perancis berarti “hari ini”. Jadi fashion du jour memiliki arti fashion hari ini atau juga bisa dianggap "the latest fashion".
Selamat Datang di Rumah Hantu
Di Amerika Serikat, atraksi rumah hantu bermunculan menjelang datangnya Halloween. Bisnis ini ada di dua puluh lebih negara di seluruh dunia dan membawa pemasukan yang cukup besar pula. Lihat seramnya rumah hantu di New Orleans ini.
Kamis, 29 September 2011
10 Aktivitas Gratis yang Bisa Dilakukan di Bangkok
Perjalanan di Bangkok bisa sangat mahal terutama jika kita harus terus-terusan membayar transportasi, biaya masuk, dan biaya-biaya lainnya hanya untuk melihat tempat atau objek wisata tertentu. Tetapi bagi mereka yang tidak memiliki banyak uang untuk dibelanjakan pada kegiatan pariwisata, masih ada berbagai hal untuk dilihat dan dilakukan tanpa biaya selain dari transportasi. Berikut adalah daftar dari beberapa aktivitas gratis di Bangkok:
Ada begitu banyak Wat atau kuil yang dapat Anda kunjungi di Bangkok tanpa membayar biaya masuk yang mahal. Banyak dari kuil-kuil gratis ini yang sama indahnya dengan yang mewajibkan tiket masuk. Jika Anda menghabiskan waktu di dalam Wat, Anda juga akan mendapatkan kesempatan untuk melihat bagaimana religiusnya warga Thailand buat keyakinan spiritual mereka.
Melihat-lihat di mal atau 'window shopping' adalah kegiatan populer bagi penduduk setempat dan turis yang ingin menghabiskan sore yang panas di dalam sebuah gedung ber-AC. Mengunjungi mal juga merupakan cara yang bagus untuk mengamati kehidupan lokal, terutama kaum muda Thailand. Siam Square adalah tempat yang tepat untuk juga melihat karya perancang muda Thailand.
Pergi ke supermarket, berjalan-jalanlah dan lakukan uji rasa atau ambil sampel makanan dari beberapa makanan lokal yang dijual. Porsi kecil memang disiapkan untuk pembeli yang ingin mencoba.
Selain kucing, anjing, dan tikus yang biasanya ditemukan di banyak kota, Anda akan terkejut menemukan beberapa hewan lain di sekitar Bangkok. Ada biawak yang sering terlihat di Lumphini Park, tupai, burung gagak dan berbagai burung lainnya. Sore adalah waktu terbaik untuk melihat tupai berlarian mencari makanan di taman lokal.
Ada yang menyebutnya vandalisme, yang lain menyebutnya seni. Apa pun sebutannya, ada beberapa yang dapat Anda temukan di Bangkok. Saya melihat beberapa dekat monumen Kemenangan dan karyanya memang mengesankan.
Bangkok memiliki banyak taman yang bisa Anda kunjungi. Yang paling populer adalah Lumphini Park, tetapi jika Anda tinggal di Khao San, yang terdekat adalah Santichai Phrakarn sungai menghadap Chao Phraya. Saya sering menghabiskan sore di sini untuk bersantai sambil menyeruput teh susu favorit dan menyaksikan matahari terbenam.
Museum kontemporer Bangkok terletak di seberang MBK. Anda akan melihat instalasi seni modern, galeri dan bangunannya sendiri adalah cukup menjadi tontonan. Tiket masuk gratis kecuali jika ada acara khusus. Periksa website BACC untuk informasi lebih lanjut.
Sejumlah museum bebas biaya masuk, beberapa mematok tiket masuk dengan harga sangat murah dan patut dikunjungi. Beberapa termasuk: Royal Elephant Museum, Correction Museum dan Museum Bangkokian.
Berjalan kaki singkat dari pasar akhir pekan Chatuchak membawa Anda ke sebuah taman, rumah berbagai kupu-kupu dan serangga. Ada ratusan kupu-kupu di sini dan menampilkan papan informasi yang akan membantu kita memahami dan belajar lebih banyak tentang makhluk-makhluk indah ini.
Mengunjungi pasar di Bangkok adalah salah satu hal favorit yang kerap saya lakukan kapanpun, atau di manapun saya bepergian. Ke pasar tentu gratis (kecuali jika Anda membeli barang) dan itu membantu saya belajar banyak dengan mengamati penduduk setempat serta produk yang dijual. Ada begitu banyak hal yang akan Anda lihat di pasar lokal Bangkok yang tidak mungkin Anda temukan di negara asal Anda.
Ini hanya sebagian dari hal-hal gratis yang dapat Anda lakukan di Bangkok. Kemungkinan untuk tahu lebih banyak dan menikmati Bangkok tak akan habis jika Anda mencari lebih jauh dan menjadi lebih kreatif dalam perjalanan. Nikmati Bangkok dan ingatlah, perjalanan tidak perlu harus mahal.
1. Mengunjungi Wat
Ada begitu banyak Wat atau kuil yang dapat Anda kunjungi di Bangkok tanpa membayar biaya masuk yang mahal. Banyak dari kuil-kuil gratis ini yang sama indahnya dengan yang mewajibkan tiket masuk. Jika Anda menghabiskan waktu di dalam Wat, Anda juga akan mendapatkan kesempatan untuk melihat bagaimana religiusnya warga Thailand buat keyakinan spiritual mereka.
2. Melihat toko-toko
Melihat-lihat di mal atau 'window shopping' adalah kegiatan populer bagi penduduk setempat dan turis yang ingin menghabiskan sore yang panas di dalam sebuah gedung ber-AC. Mengunjungi mal juga merupakan cara yang bagus untuk mengamati kehidupan lokal, terutama kaum muda Thailand. Siam Square adalah tempat yang tepat untuk juga melihat karya perancang muda Thailand.
3. Mencicipi makanan
Pergi ke supermarket, berjalan-jalanlah dan lakukan uji rasa atau ambil sampel makanan dari beberapa makanan lokal yang dijual. Porsi kecil memang disiapkan untuk pembeli yang ingin mencoba.
4. Melihat hewan liar
Selain kucing, anjing, dan tikus yang biasanya ditemukan di banyak kota, Anda akan terkejut menemukan beberapa hewan lain di sekitar Bangkok. Ada biawak yang sering terlihat di Lumphini Park, tupai, burung gagak dan berbagai burung lainnya. Sore adalah waktu terbaik untuk melihat tupai berlarian mencari makanan di taman lokal.
5. Lihat seni jalanan
Ada yang menyebutnya vandalisme, yang lain menyebutnya seni. Apa pun sebutannya, ada beberapa yang dapat Anda temukan di Bangkok. Saya melihat beberapa dekat monumen Kemenangan dan karyanya memang mengesankan.
6. Kunjungi taman
Bangkok memiliki banyak taman yang bisa Anda kunjungi. Yang paling populer adalah Lumphini Park, tetapi jika Anda tinggal di Khao San, yang terdekat adalah Santichai Phrakarn sungai menghadap Chao Phraya. Saya sering menghabiskan sore di sini untuk bersantai sambil menyeruput teh susu favorit dan menyaksikan matahari terbenam.
7. Mengunjungi pusat seni dan budaya Bangkok
Museum kontemporer Bangkok terletak di seberang MBK. Anda akan melihat instalasi seni modern, galeri dan bangunannya sendiri adalah cukup menjadi tontonan. Tiket masuk gratis kecuali jika ada acara khusus. Periksa website BACC untuk informasi lebih lanjut.
8. Kunjungi Museum
Sejumlah museum bebas biaya masuk, beberapa mematok tiket masuk dengan harga sangat murah dan patut dikunjungi. Beberapa termasuk: Royal Elephant Museum, Correction Museum dan Museum Bangkokian.
9. Berkunjung ke taman kupu-kupu dan insectarium
Berjalan kaki singkat dari pasar akhir pekan Chatuchak membawa Anda ke sebuah taman, rumah berbagai kupu-kupu dan serangga. Ada ratusan kupu-kupu di sini dan menampilkan papan informasi yang akan membantu kita memahami dan belajar lebih banyak tentang makhluk-makhluk indah ini.
10. Kunjungi Pasar
Mengunjungi pasar di Bangkok adalah salah satu hal favorit yang kerap saya lakukan kapanpun, atau di manapun saya bepergian. Ke pasar tentu gratis (kecuali jika Anda membeli barang) dan itu membantu saya belajar banyak dengan mengamati penduduk setempat serta produk yang dijual. Ada begitu banyak hal yang akan Anda lihat di pasar lokal Bangkok yang tidak mungkin Anda temukan di negara asal Anda.
Ini hanya sebagian dari hal-hal gratis yang dapat Anda lakukan di Bangkok. Kemungkinan untuk tahu lebih banyak dan menikmati Bangkok tak akan habis jika Anda mencari lebih jauh dan menjadi lebih kreatif dalam perjalanan. Nikmati Bangkok dan ingatlah, perjalanan tidak perlu harus mahal.
Tujuan Belanja Murah di Seoul, Ewha dan Hongdae
Pergilah ke Ewha dan Hongdae di Ibu Kota Korea Selatan jika Anda ingin mencari aksesoris unik dan keren atau kehidupan malam yang mengasyikkan.
Manekin yang mengenakan mode terbaru di salah satu gang sempit kawasan ini. Foto: CNNGo/Gregory Curley
Ibu Kota Korea Selatan, Seoul, memiliki banyak pilihan tempat berbelanja. Myeongdong adalah tujuan utama para turis yang ingin menghabiskan uangnya. Mereka yang suka bertualang dan menginginkan barang-barang unik, Ewha (atau diucapkan "Ii-dei") dan Hongdae adalah tempat yang dituju oleh orang lokal untuk mencari harga murah dan tren terbaru.
Dua-duanya terletak dekat kampus-kampus universitas dan penuh dengan produk kreatif, biasanya ditujukan untuk mereka yang menyukai gaya-gaya unik. Nyaris tidak ada yang seragam di sini.
Tak perlu resep dokter. Seorang pelajar mencoba sepasang kacamata yang lebih untuk bergaya daripada untuk membantunya membaca. Foto: CNNGo/Gregory Curley
Butuh penyesuaian untuk bisa berkeliling di Ewha. Ada banyak gang dan jalan-kalan kecil yang penuh dengan kios-kios dan rak-rak pakaian. Meski memusingkan, berkeliling di sini sangat memuaskan. Karena pasarnya adalah pelajar, maka harga-harga di sini murah, para penjaga toko tahu mereka yang datang ke sini kebanyakan memiliki anggaran terbatas.
Secara aestetis, kawasan ini ditata ulang pada 2005. Kini jalan-jalannya disemen ulang, pohon-pohon pun ditanam untuk memberi kesan Eropa. Barang-barang favorit di sini termasuk sepatu, pakaian vintage serta, paling banyak, aksesoris.
Menuju ke sana: Subway Line 2, langsung ke Stasiun Ewha. Keluar di pintu 1.
Pasar seni mingguan di Hongdae menarik minat banyak kalangan yang ingin mendapatkan harga termurah untuk produk karya mahasiswa dan pakaian. Seorang pengunjung sedang melihat koleksi tas. Foto: CNNGo/Gregory Curley
Di dekat jalan ini, terdapat Hongik University, sekolah prestisius yang dikenal akan program seni dan desainnya. Maka pengunjung dan pelajar yang datang ke sini pun membawa energi serta kreativitas sekolah itu.
Banyak barang yang dibuat oleh para pelajar. Pusat penjual pakaian dan toko vintage bisa Anda temukan di sepanjang jalan utama, Eo Ulmadang-gil, hanya beberapa menit dari stasiun kereta bawah tanah.
Ada juga pasar mingguan yang disebut Art Free Market (sebuah pasar loak barang-barang seni yang dibuat oleh para pelajar) berlangsung mulai Maret sampai November antara jam 1 siang-6 sore.
Tujuan belanja favorit lainnya buat orang lokal adalah Volkswagen (+822 (0) 2 334 8817), hanya berjalan sekitar 30 detik dari Stasiun Hongik. Banyak toko-toko di sekitar situ yang berjualan pakaian perempuan, tapi laki-laki juga dapat menemukan koleksi desain vintage juga, termasuk untuk kaus, tas pria dan berbagai macam topi.
Musisi jalanan tampil menghibur para pebelanja dan orang-orang yang berjalan-jalan. Foto: CNNGo/Gregory Curley
Orang-orang tidak datang ke Hongdae untuk belanja. Saat malam datang, kehidupan pun makin meriah. Pergilah ke Café aA (+822 (0) 2 3143 7312) sebelum menuju ke Club Mansion.
Manekin yang mengenakan mode terbaru di salah satu gang sempit kawasan ini. Foto: CNNGo/Gregory Curley
Ibu Kota Korea Selatan, Seoul, memiliki banyak pilihan tempat berbelanja. Myeongdong adalah tujuan utama para turis yang ingin menghabiskan uangnya. Mereka yang suka bertualang dan menginginkan barang-barang unik, Ewha (atau diucapkan "Ii-dei") dan Hongdae adalah tempat yang dituju oleh orang lokal untuk mencari harga murah dan tren terbaru.
Dua-duanya terletak dekat kampus-kampus universitas dan penuh dengan produk kreatif, biasanya ditujukan untuk mereka yang menyukai gaya-gaya unik. Nyaris tidak ada yang seragam di sini.
Tak perlu resep dokter. Seorang pelajar mencoba sepasang kacamata yang lebih untuk bergaya daripada untuk membantunya membaca. Foto: CNNGo/Gregory Curley
Jalan Ewha
Butuh penyesuaian untuk bisa berkeliling di Ewha. Ada banyak gang dan jalan-kalan kecil yang penuh dengan kios-kios dan rak-rak pakaian. Meski memusingkan, berkeliling di sini sangat memuaskan. Karena pasarnya adalah pelajar, maka harga-harga di sini murah, para penjaga toko tahu mereka yang datang ke sini kebanyakan memiliki anggaran terbatas.
Secara aestetis, kawasan ini ditata ulang pada 2005. Kini jalan-jalannya disemen ulang, pohon-pohon pun ditanam untuk memberi kesan Eropa. Barang-barang favorit di sini termasuk sepatu, pakaian vintage serta, paling banyak, aksesoris.
Menuju ke sana: Subway Line 2, langsung ke Stasiun Ewha. Keluar di pintu 1.
Pasar seni mingguan di Hongdae menarik minat banyak kalangan yang ingin mendapatkan harga termurah untuk produk karya mahasiswa dan pakaian. Seorang pengunjung sedang melihat koleksi tas. Foto: CNNGo/Gregory Curley
Jalan Hongdae
Di dekat jalan ini, terdapat Hongik University, sekolah prestisius yang dikenal akan program seni dan desainnya. Maka pengunjung dan pelajar yang datang ke sini pun membawa energi serta kreativitas sekolah itu.
Banyak barang yang dibuat oleh para pelajar. Pusat penjual pakaian dan toko vintage bisa Anda temukan di sepanjang jalan utama, Eo Ulmadang-gil, hanya beberapa menit dari stasiun kereta bawah tanah.
Ada juga pasar mingguan yang disebut Art Free Market (sebuah pasar loak barang-barang seni yang dibuat oleh para pelajar) berlangsung mulai Maret sampai November antara jam 1 siang-6 sore.
Tujuan belanja favorit lainnya buat orang lokal adalah Volkswagen (+822 (0) 2 334 8817), hanya berjalan sekitar 30 detik dari Stasiun Hongik. Banyak toko-toko di sekitar situ yang berjualan pakaian perempuan, tapi laki-laki juga dapat menemukan koleksi desain vintage juga, termasuk untuk kaus, tas pria dan berbagai macam topi.
Musisi jalanan tampil menghibur para pebelanja dan orang-orang yang berjalan-jalan. Foto: CNNGo/Gregory Curley
Orang-orang tidak datang ke Hongdae untuk belanja. Saat malam datang, kehidupan pun makin meriah. Pergilah ke Café aA (+822 (0) 2 3143 7312) sebelum menuju ke Club Mansion.
Di Balik Klip Terbaru Agnes, Rindu
Video klip lagu-lagu Agnes Monica selalu ditunggu penggemarnya, termasuk single terbarunya "Rindu" ciptaan Eros Djarot. Video klip "Rindu" akan dirilis perdana di Yahoo! OMG pada Jumat, 30 September 2011 pukul 14.00. Ini adalah beberapa foto di balik syuting video klip "Rindu."
Langganan:
Postingan (Atom)