REPUBLIKA.CO.ID,Para ilmuwan Inggris mengatakan, mereka mungkin telah menemukan cara menghentikan penyebaran malaria – yakni – ciptakan nyamuk yang tidak mempunyai sperma.
Para peneliti di London’s Imperial College mengatakan, mereka mendapati bahwa nyamuk betina yang kawin dengan nyamuk jantan yang gennya sudah diubah yang tidak mengeluarkan sperma menghasilkan telur yang mandul yang tidak menghasilkan keturunan.
Para ilmuwan itu mengatakan, nyamuk betina hanya kawin sekali dalam hidup mereka dan tidak dapat membedakan antara jantan yang tidak dapat menghasilkan sperma dan jantan yang menghasilkan sperma.
Mereka mengatakan, nyamuk yang gennya sudah diubah dapat menjadi kunci untuk menghentikan malaria – penyakit yang menyebar melalui nyamuk yang membunuh 800 ribu orang setahun, terutama di Afrika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar