TRIBUNNEWS.COM - Anda mempunyai gaji yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, namun pernahkah Anda memikirkan untuk menyisihkan barang beberapa persen saja untuk menabung?
Memang sangat sulit untuk membiasakan diri menyisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung sebagai investasi masa depan.
Nah, Freddy Pieloor, CFP, financial planner memiliki beberapa tips bagaimana mengatur pengeluaran sehingga dapat menyisihkan sedikit untuk tabungan.
Menurut Freddy, satu hal penting dalam mempersiapkan masa depan dengan berinvestasi adalah melakukannya di depan.
"Jadi, apabila Anda mendapat penghasilan (gaji) sebesar 100 persen, Anda langsung sisihkan minimum 20 persen terlebih dahulu untuk investasi. Sisanya sebesar 80 persen dapat Anda gunakan untuk membayar semua kebutuhan hidup, termasuk kartu kredit dan gaya hidup," jelas Freddy.
Hal penting lain, kata Freddy adalah tidak menggunakan kartu kredit (terlebih untuk berutang dan membeli barang konsumtif) jika tidak memiliki dana sekarang untuk membayar lunas saat tagihannya tiba.
Namun, apabila saat ini Anda masih memiliki sejumlah utang, lunasilah terlebih dahulu utang-utang tersebut (terutama utang yang berbunga tinggi) sebelum Anda memulai untuk berinvestasi.
"Ingat selalu "spedometer" yang ada di panel dasbor mobil, di mana pengemudi harus mengendarai mobil tersebut tidak melebihi batas kecepatan yang diperkenankan. Misalnya di spedometer tertulis 200 km/jam, pengemudi hanya boleh mencapai tingkat kecepatan 160 km/jam (80 persen)," ungkapnya.
Demikian halnya dengan seorang karyawan, kata Freddy, sebaiknya mengendarai kehidupannya dengan berbelanja tidak melebihi batas kecepatan (penghasilan) yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar