Search

Senin, 08 Agustus 2011

Olahraga di Bulan Puasa



Dok. Thinkstock
Sumber: Richard Sam Bera/Ghiboo.com
Saya duduk memikirkan artikel apa yang akan saya tulis di tengah bulan puasa ini, karena kebanyakan tulisan saya adalah mengenai olahraga atau aktivitas fisik yang tentu saja banyak ditinggalkan selama bulan puasa. Akan tetapi setiap tahun saya selalu mendengar keluhan atau ketidakjelasan dari teman-teman yang menjalankan puasa, terhadap perlu atau bisanya mereka menjalankan latihan olahraga selama bulan puasa.
Bisakah Anda tetap melakukan latihan olahraga selama bulan puasa? Tentu saja bisa. Tetapi, puasa adalah tantangan terhadap kesabaran dan keimanan Anda, yang memerlukan kemauan dan disiplin diri untuk tetap melakukan latihan fisik sebagaimana yang biasa Anda lakukan. Memang memerlukan perencanaan yang matang.
Tentu saja Anda tidak akan bisa melakukan latihan fisik yang keras seperti biasa. Di bulan puasa ini hindari latihan yang ekstrim seperti lari dengan kecepatan tinggi atau jarak yang jauh, kelas aerobic intens atau angkat berat. Turunkan intensitas latihan anda ke level moderat atau bahkan ringan saja yang tetap merangsang pergerakan atau kontraksi otot. Dengan demikian sirkulasi darah tubuh Anda mengalir dengan baik.
Kapan anda bisa melakukannya? Sebaiknya Anda mengunjungi gym atau berlatih sesaat sebelum waktu berbuka puasa. Tujuannya adalah pada saat Anda selesai melakukan latihan, Anda bisa mengembalikan persediaan tenaga di tubuh Anda dengan berbuka puasa. Tetapi jika Anda mempunyai waktu untuk melanjutkan latihan Anda setelah berbuka puasa, itu lebih baik lagi. Dengan berpuasa sebelum berlatih, Anda akan membakar lemak lebih banyak.
Jika Anda sudah biasa latihan olahraga sebelum bulan puasa, hal yang sama juga tetap berlaku. Coba pilih latihan yang intensitasnya lebih rendah. Dan bagi semua orang yang ingin berolahraga saat berpuasa, jangan pernah memaksakan untuk berlatih keras. Hal ini bisa menyebabkan kepala pusing, perut mual atau bahkan pingsan. Selama puasa badan Anda sudah berada dalam tekanan untuk tetap berfungsi seperti biasa. Jika anda memaksakan badan Anda, ini bisa mempengaruhi kemampuan anda menjalankan puasa di hari-hari berikutnya.

Tidak ada komentar: