Sumber: Republika
Setiap makanan yang kita santap akan diubah menjadi energi oleh tubuh. Di lambung dan usus makanan diurai menjadi beberapa elemen, termasuk salah satu jenis gula, yaitu glukosa.
Jika terdapat gula maka pankreas menghasilkan insulin yang membantu mengalirkan gula ke dalam sel-sel tubuh. Kemudian gula tersebut diserap oleh tubuh dan menghasilkan energi.
Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh. Organ pankreas penderita diabetes tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.
Menurut Dr R Bambang Wiratmo, spesialis penyakit dalam yang berpraktek di Jakarta, diabetes disebabkan karena kekurangan insulin di tubuh pasien. Akibatnya gula (karbohidrat) yang masuk melalui makanan tidak dapat ditangani dengan baik. Jika ada insulin yang yang cukup dalam darah maka karbohidrat dalam dalam bentuk glukosa akan menjadi normal.
"Pada beberapa penderita diabetes mereka mengalami kekurangan insulin yang diproduksi di dalam tubuh, sehingga gula yang ada dalam makan tidak dapat masuk ke dalam sel sehingga menjadi tinggi kadarnya di dalam darah," jelasnya.
Bambang melanjutkan bahwa penyebab dari penyakit diabetes ini berasal dari faktor keturunan dan ada pula yang berasal dari pola makan yang tidak teratur sehingga menimbulkan kegemukan atau biasa disebut obesitas. Orang yang mempunyai berat badan melebihi batas normal dapat terserang penyakit ini.
Banyak yang beranggapan kalau penderita diabetes sering mengalami kehausan dan rasa lapar berlebih, maka dianjurkan untuk tidak perlu berpuasa. Benarkah?
Menurut Bambang ustru sebaliknya. Penderita diabetes seharusnya dilatih untuk melakukan puasa guna mengurangi kadar gula dalam tubuh. "Ada pasien saya yang menceritakan pengalamannya bahwa dengan melakukan berpuasa terjadi perubahan dalam dirinya. Hal ini ditandai dengan adanya kandungan kadar gula yang normal dalam tubuhnya," urainya.
Yang penting selama puasa tidak lepas dari pola makan yang teratur, mengurangi konsumsi gula berlebih dan selalu mengkonsumsi obat-obatan khusus diabetes.
Berikut tips dari Dr. Bambang bagi penderita diabets yang hendak berpuasa:
1. Hindari makanan berlemak, makanan dengan pengawet atau goreng-gorengan. Sebaiknya pilih makanan yang berserat tinggi, seperti sayur dan buah.
2. Kurangi makanan manis atau yang berkalori tinggi, seperti es krim, soda, coklat atau permen.
3. Banyak minum banyak air putih.
4. Olahraga secara teratur.
5. Jangan stres.
6. Jauhi minuman beralkohol..
7. Stop merokok. Penderita diabetes yang merokok bahkan lebih berisiko kena serangan jantung dan atau stroke.
8. Konsumsi suplemen dan susu rendah lemak untuk membantu asupan nutrisi.
2. Kurangi makanan manis atau yang berkalori tinggi, seperti es krim, soda, coklat atau permen.
3. Banyak minum banyak air putih.
4. Olahraga secara teratur.
5. Jangan stres.
6. Jauhi minuman beralkohol..
7. Stop merokok. Penderita diabetes yang merokok bahkan lebih berisiko kena serangan jantung dan atau stroke.
8. Konsumsi suplemen dan susu rendah lemak untuk membantu asupan nutrisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar