1 ? 2 ?
Ada sms tiba saat senja Mencintaimu adalah keindahan
Kata-kata di dalamnya Dicintaimu adalah kebahagiaan
Seperti penuh cahaya 3 ?
Setiap titik koma Ini pantun, pantun rindu
Begitu sarat makna Muncul dari lubuk hatiku
Ada sms tiba saat senja Bila aku kangen padamu
Dari hati penuh cinta Serasa sendu di dalam kalbu
4 ? 5 ?
Tidurlah tidur sayangku Burung balam melintas langit kesunyian
Kujaga kamu dengan doaku Selamat malam, kuantar kau dengan
Kuselimuti kamu dengan cintaku kecupan
6 ? 7 ?
Selamat malam Seperti kau yang lelah
Handphone kan kutidurkan Dan ingin istirah
Sebelum terpejam Hp ini pun ingin rebah
Beri aku satu kecupan Dengarlah ia mendesah
“Selamat malam,
Ciumku paling dalam”
8 ?
Kubawakan kamu kembang Kuberi sepotong coklat
kau bilang sayang kau bilang dapat
Kukirim kamu lagu Bila kuberi cinta
kau bilang lalu kan kau bilang apa?
9 ? 10 ?
Kecupan di pipi, Mari kutuntun kamu
seperti pesan ringan Ke dalam jiwaku
yang kau kirimkan Agar kamu tahu
Segala risauku
Selalu tentangmu
11 ? 12 ?
Seekor kucing hitam Aku larut dalam melankoli matamu…
Mengeram dalam malam 13 ?
Rinduku yang muram Datanglah datang
Tak kunjung redam Pacarku sayang
Kan kutimang
Kusayang-sayang
Dirimu seorang
14 ? 15 ?
Tak bisa kufahami Kukirim kata cinta
isyarat yang kau beri karena kata
Kaulah teka-teki serupa kristal kaca.
terbesar abad ini Kau bisa berkaca
atau melihat luka
di dalamnya.
16 ? 17 ?
Sepisau sepi Apa yang berharga dari Cinta ini?
Seikat duri Cinta membuat kita percaya pada ilusi
Betapa nyeri Bahwa yang fana akan jadi abadi
Kau khianati
18 ? 19 ?
Sinar bulan di halaman Seperti kelinci putih yang lucu
Merebahkan bayang-bayang Kamu muncul dalam hatiku
Aku termangu sendirian Menggelitikkan rindu
Melamunkan kamu seorang
20 ? 21 ?
Airmata ini Di matamu sendu
tak hanya di pipi. Ada kabut rindu
Airmata ini Di matamu cerah
menetes dari hati… Ada pendar gairah
Di matamu bening
Aku tak bisa berpaling
22 ? 23 ?
Kangen ini Doa ialah hati penuh cinta
Laut tak bertepi Dan kukirimkan itu
Di hari ulang tahunmu
24 ? 25 ?
Cinta datang Bila cinta seperti permen,
tanpa mengetuk, resapi manisnya
tapi bisa kurasakan dengan lidahmu
hadirnya yang lembut Bila aku seperti permen,
dalam hatiku nikmati aku
dengan cintamu
26 ? 27 ?
Aku ingin menciummu, Rembang petang
tidak dengan bibirku Datang menjelang
tetapi dengan jiwaku… Dan bila kau datang
Kuberi cium paling saying
28 ? 29 ?
Tak ‘kan terhapus kenangan Janji lelaki
Oleh ciuman penghabisan Serupa belati
Janji wanita
Serupa bisa
30 ? 31 ?
Duka diri Tak kan terhapus bekas gincu
Duka duri dari bibirmu di bibirku
Duka hati Ia akan Abadi dalam waktu
Tak terperi
32 ? 33 ?
Izinkan aku bertamu Bagai kunang-kunang
Ke jiwamu Malam ini aku kan datang
34 ? 35 ?
Ini pesan ringan Dekatkan hatimu pada api cinta ini
Tapi sarat kenangan Tapi jangan sampai terbakar sekali
SMS ini kukirimkan 36 ?
Karna kangen kecupan Masuklah ke telingaku
Agar bisa kau dengar
Setiap kata dan suara
Menjeritkan kesepianku
37 ? 38 ?
Ciumanmu yang lembut Yang Abadi ialah cinta
Seperti cahaya pagi Kita fana
yang membangunkanku
39 ? 40 ?
Aroma kopi Setiap ciuman
di kafe ini Mekar jadi kenangan…
Mengingatkanku 41 ?
pada harum bibirmu Adam dan Hawa
Mungkin tak bahagia
Tapi aku percaya
Aku dan kau akan bahagia
42 ? 43 ?
Tolong teduhkan Waktu kau tertidur
bayang-bayang rindu Kangenku bersikeras masuk
yang lindap di hatiku Ke dalam mimpimu
Tak tahan rasanya
aku terkubur
bayang-bayangmu
44 ? 45 ?
Cinta dalam sepotong roti Bunyi jarum jam
ialah cinta yang menghidupi yang kau dengar
Cinta dalam sepotong hati tengah malam
ialah cinta yang tak bertepi saat kau sendirian
Cinta dalam sepotong sepi Itulah detak rinduku
ialah cinta yang tak mau berbagi yang mendekatimu
46 ? 47 ?
Kubayangkan hujan yang turun, Ada kupu-kupu
Bagai malaikat berjubah kelabu Tanda ada tamu
yang turun dari surga Ada setangkup rindu
membawa berkah untukmu Tanda ingin ketemu
48 ?
Bila seluruh samudera jadi tinta
Takkan cukup menuliskan cinta
49 ? 50 ?
Tahukah kau Cinta sejati
isyarat rindu? tak dibagi-bagi.
Ialah ketika kukirim Karena pencinta sejati
SMS ini kepadamu bukan penjual roti.
51 ?
Mendengar suaramu seperti mendengar lagu pop dinyanyikan…
52 ? 52 ?
Mata hitam Cinta mati
Kopi hitam jadi duri
Segelas malam Cinta buta
Betapa kelam jadi lupa
Rindu yang dalam Cinta diri
“Selamat malam…” jadi sepi
Cinta kamu
jadi rindu
53 ? 54 ?
Dukaku abadi Ada yang mengaduh
Saat kau pergi Saat bunga luruh
Sempurnalah sepi Seperti ada keluh
Saat gerimis jatuh
Ah, betapa jenuh
Saat rinduku penuh
55 ? 56 ?
Cinta seperti secangkir kopi yang pahit, Malam sudah ngantuk
Tapi membuat kita ketagihan Handphone sudah ngantuk
57 ? Buku sudah ngatuk
Janjimu Jam sudah ngantuk
Serapuh sayap kupu-kupu Sepi pun sudah ngantuk
Tapi rinduku padamu
Terus mengetuk-ketuk
58 ? 59 ?
Cinta tanpa kebebasan Izinkan aku memasuki
selalu berbahaya. hatimu yang paling sunyi
Cinta tanpa kesetiaan Dimana luka dan nyeri
selalu sia-sia. kau simpan sendiri
60 ? 61 ?
Gendang gendut Jalan terjauh
Tali Kecapi yang mesti kutempuh
Kamu cemberut Adalah jalan rindu
Manis sekali menuju hatimu
62 ? 63 ?
Kita dipertemukan sepi Kubaca lagi sms-mu
Setelah nanti kau pergi Seperti membaca kenangan
apa arti ciuman ini? yang kaukirim padaku.
64 ? 65 ?
Beli mengkudu Hari sudah malam
Naik andong Bulan di peraduan
Bila emang rindu sepi sendirian.
Kasih cium dong! Mataku hampir pejam
Berilah aku ciuman
dari kejauhan
66 ? 67 ?
Ada sepasang merpati Ini pantun jantung hati
Terbang meniti pelangi Tertusuk panah sakit skali
Ada sepasang hati Bila kau benar mencintai
Terbang meniti janji Kenapa selalu kau sakiti?
68 ? 69 ?
Seulas senyummu mantra sepi
Membayang di kaca jendela dari duri
Kabut dingin mengaburkannya. dalam diri
Seulas senyummu mantra api
Yang membayang dalam jiwa dupa dupi
Bagaimanakah menghapusnya? dari diri
dalammu duri
Pyuuuhhh:
Kusihir kau
Jadi pacarku!
70 ? 71 ?
Pada SMS ini Cintaku, kita begitu dekat
Akan kau temukan duka Seperti terang dan cahaya
Di antara kata dan tanda baca Aku cahaya dari terangmu
Kamu cahaya bagi terangku
72 ? 73 ?
Duka Ke neraka
Seperti bubuk merica atau ke sorga
Ditiup ke pelupuk mata Sama saja!
Asal kita slalu bersama
74 ? 75 ?
Rumah kuning Yang kekal ternyata bukan cinta
Berpintu ungu Tapi airmata
Kau mengerling 77 ?
Aku termangu Senyum manis pacarku
76 ? Tersimpan dalam HPku
Kita bercinta 78 ?
Seperti kucing birahi Duka di jiwa
Mengigit-gigit sepi Duka di badan
79 ? Menyatu dalam cinta
Kubaca pesanmu
Di handphone-ku
Kulihat kerling matamu
Tersimpan di situ
80 ? 81 ?
Semoga hpmu tak bosan Aih, nomer yang cantik
Menerima sms-smsku Seperti matamu yang lentik
Dan kau juga tak bosan
Menerima kangenku.
82 ? 83 ?
Doa yang kukirim kepadamu “Hallo…”
telah menjelma kupu-kupu. Kusapa cintamu
Bila nanti dalam tidurmu Yang menjawab
kau lihat kupu-kupu itu Cuma sepi.
Biarkan ia hinggap di mimpimu.
84 ? 85 ?
Bila hp-mu itu telinga, Kukirim berkali-kali
Ia pasti selalu mendengar sms ini. Tapi setiap kali
setiap kata dan suara, pula kuterima sepi
bisik dan desah rinduku
yang tak sempat terkirimkan
kepadamu.
86 ? 87 ?
Tiktok jarum jam itu Pada tawamu terhampar senja
Mengekalkan kantuk Betapa suka aku memandangnya
Ingin kuhantar tidurmu
Dengan cium dan peluk
88 ? 89 ?
Kecup lidahmu manis Puding di gelas itu
Seperti rasa brownies Mengingatkanku
Pada puting susumu
90 ? 91 ?
Ada sms-mu masuk Cintamu kusimpan
Bagai hatiku yang diketuk. Seperti sekotak manisan
92 ? 93 ?
Lihatlah gerimis kecil Sepi pada senja
Melintas bulan April Ialah kesepian kita
Kau kupanggil-panggil Dan berciumanlah kita
Tiap rinduku menggigil Mengulum duka dunia
94 ? 95 ?
Cinta kita Seperti pesan gaib
akan jadi kayu pertama SMSmu menyelusup
di api unggun pembakaran Ke dalam mimpiku
Dan rindu kita 96 ?
akan jadi abu terakhir Di bening airmata cinta
setelah padam api pembakaran aku berkaca
Ini duka
milik siapa?
97 ? 98 ?
Kupikir ini sudah terlalu Ingin kutuliskan pertemuan kita
sms-sms yang kaukirim padaku Dengan bahasa paling sederhana
telah beranak pinak jadi rindu Tapi ternyata kata-kata
Lebih rumit dari perasaan kita
99 ? 100 ?
Rinduku padamu Selamat pagi
Bagai melati di atas batu Kukirim sms ini
Sebagai ganti
Hatiku yang sepi
101 ?
Bila nanti selesai
Kau baca sms ini
Simpanlah rindu
yang kukirimkan
dalam hatimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar