Guys… gak pa pa kan kalo posting ini diambil sedikit dari salahsatu bab bukuku; “8 Jurus Rahasia Memahami Hati Cewek”. Boleh komentar apa ja kalo emang ga suka, ga setuju… kita semua adalah orang merdeka… okie?
okey then..
Jangan Percaya Omongan Cewek!
Bung, saya yakin kamu sering mendengar cewek berkata seperti ini: “Aku pengen punya pacar yang kayak Ariel Peter Pan, udah keren, jago nyanyi lagi…” Atau, “Aku butuh cowok yang kuat, jadi kalo ada apa-apa denganku dia bisa melindungi aku.” Atau, “Uhh…tolong carikan aku pacar yang kaya.”
Atau, “Tolong, aku sedang sedih, aku pengen punya pacar yang bisa menghiburku”. Yah, semuanya mengatkan tentang tipe cowok impian para cowok. Cowok ideal. Seperti kita para cowok yang selalu memimpikan Dian Sastro atau Maria Renata, atau siapa pun yang cantik, kaya, kulitnya terang mengkilap, pokonya wuuuiih lah! Nah, cewek juga punya kriteria cowk ideal: cowok manis, kuat, macho, humoris atau setidaknya gak malu-maluin kalo dibawa ke mana-mana. Jangan percaya dengan semua kriteria ideal tersebut. Sebab itu hanya impian. Seperti kita para cowok yang juga bermimpi, kita tak mungkin bisa mendapatkan Dian Sastro, sebab dia udah punya pacar, hahahaha. Enggak…enggak, maksudnya, cewek impain adalah satu hal, tapi kenyataan adalah lain hal. Manusia adalah mahluk rasional yang selalu menimbang untung rugi dan segala kemungkinan dalam mendapatkan apa yang diinginkan. Jika tak dapat yang nomor satu, nomor dua pun jadilah. Tak ada rotan, tali rafia pun boleh. Berita bagus bukan? Kamu tak perlu jadi Ariel Peter Pan, tak perlu jadi Anjasmara, tak perlu seganteng Brad Pitt, atau sekekar Mr. Arnold. Gak perlu maksain diri, Bung. Cukuplah dengan belajar memaksimalkan apa-apa yang kamu punya selama ini. Ambil kertas dan bikin daftar apa yang sekarang kamu punya? Mobil pribadi? Motor bebek kesayangan? Buku bagaimana mendapatkan pacar dalam 30 hari? Kemeja funky berwarna pink? Kamu lebih tau lah ya apa yang kamu punya. Semuanya bisa kamu manfaatin buat menarik perhatian cewek. Gimana? Nanti, sabar ya… .
Sekarang, mari kita mencari tahu apa dan bagaimana cewek itu.
Cewek adalah mahluk yang haus perhatian
Kita sudah sama tahu bahwa manusia adalah mahluk sosial. Belum pernah dengar tentang hal ini? Ke mana aja Bung? tinggal di gua? Baca buku dong ah! Nah, sebagai mahluk sosial, setiap manusia laki-perempuan, cowok-cewek, selalu berusaha untuk mendapatkan perhatian, pengakuan sosial, dan penerimaan secara sosial. Kita, kalo dicuekin sama orang lain akan merasa sakit hati, atau sedih setidaknya, Betul? Nah, cewek adalah mahluk yang sebenarnya secara alami selalu menarik perhatian. Sebab mereka memiliki keindahan yang…ehm. Tanpa berdandan pun sebenarnya mereka selalu menarik dan menjadi pusat perhatian. Tapi kepuasan perhatian orang lain terhadap dirinya akan selalu berkurang dan berkurang sampai akhirnya si cewek tidak lagi mendapatkan kepuasan dari perhatian-perhatian yang sudah ada. Mereka tidak lagi mendapatkan kepuasan dari keluarga, maka mereka ke luar rumah dan mencari perhatian dengan teman cowok satu sekolah. Lama kelamaan mereka juga menjadi bosan dengan hal ini. Lalu mereka mencari perhatian kepada cowok-cowok di lingkungan yang lebih besar. Begitu seterusnya.
Ini yang terjadi dengan cewek cakep dan ngetop. Mereka adalah Attention Junkies! Bayangkan kejadiannya seperti ini, ketika cewek dilahirkan, dia memiliki wajah yang imut, cantik. Orang-orang yang menengok dia di rumah sakit akan berkata, “Duuh…manisnya. matanya indah, seperti mata ibunya…” Lalu ketika dia sekolah di TK, “Aduuh…lucunya. Siapa namanya anak manis ini?” Dan ketika di SD, teman-teman cewek satu sekolahnya akan mulai mencubiti pipinya yang putih itu dan berkata iri, “Kamu kok cantik sih?” Ketika di SMP, para cowok mulai bertaruh siapa yang akan mendapatkan cewek manis anak kelas satu itu. “Aku taruhan dengan jajanku sebulan. Aku bisa nge-dapetin anak kelas satu yang cakep itu…” Terus dan terus. Begitu yang terjadi. Bisa dipahami posisi cewek cakep ini? Salalu menjadi pusat perhatian, selalu menjadi rebutan para cowok. Ketika dia mulai membutuhkan ‘teman dekat’ dari lawan jenis dia akan kebingungan. Bagitu banyak cowok yang menawarkan diri. Sementara jika dia memilih salah satu, dia akan kehilangan semua perhatian yang dia dapatkan selama ini. Dia akan kehilangan semuanya kecuali satu, dari calon pacarnya. Karena itu dia selalu mencari cara untuk mendapatkan semua perhatian yang akan hilang itu dengan jumlah yang sama dari seorang cowok. Mungkin jumlahnya tak mungkin sama, tapi kualitasnya akan sama. Dipadatkan dalam seorang cowok. Untuk membuktikan bahwa si cowok mampu memenuhi kebutuhan itu dia akan melakukan ujian. Banyak sekali ujian yang diberikan agar si cewek merasa yakin kalo si cowok adalah orang yang benar-benar akan memenuhi semua kebutuhannya. Kebutuhan bukan dalam artian fisik, tapi kebutuhan psikologis yang lebih penting.
Mengapa Cewek nge-Tes Cowok
Kebanyakan cewek, apalagi cewek cakep, sangat terbiasa dengan cowok-cowok yang mengejar mereka. Sangat terbiasa dengan model pedekate yang itu-itu saja. Mereka, para cewek ini mengatakan sesuatu yang buruk tentang si cowok, entah itu kebiasaannya atau hal lain. Mereka membuat penilaian akan hal itu dan menunggu reaksi si cowok. Singkatnya, si cewek nge-tes cowok, terutama cowok yang tertarik kepada mereka.
Kenapa sih cewek pake acara nge-tes segala?
Alasannya adalah:
1. Mempertahankan Diri (Defense Mechanism)
Cewek paling gak suka kalo dianggap gampang. Jika semua cara dan metode tes cewek di gambarkan, maka bentuknya akan seperti piramid. Dan dasar dari piramid ini adalah fase mempertahankan diri ini. Alasan terbesar dia untuk melakukan semua tindakan yang akan membuat para cowok-cowok mundur jika mereka tidak tahan banting. Salah satu ketakutan terbesar para cewek adalah jika dia memberikan hatinya terlalu mudah kepada cowok. Dan jika itu terjadi maka cowok-cowok akan mudah mempermainkannya, memutuskan hubungan dengan dirinya, dan tentu saja hal ini membuat sakit hati.
Karena itulah cewek sengaja membuat bingung para cowok, berpura-pura tidak tertarik, pura-pura gak suka. Bertingkah menghindar dari cowok dengan tujuan menyamapaikan pesan kalo mereka gak gampang diraih. Sementara itu, kamu, kita, para cowok sering tidak tahu kalo cewek sangat benci menjadi cewek yang gampang direbut hatinya. Dah? Ngerti kah dirimu dengan bagian ini? Siiip.
2. Menyaring, mencari yang terbaik.
Seperti bagian yang sudah diceritakan di bab sebelumnya, cewek itu gak suka sama cowok yang mu-peng, (muka pengen). Keliatan banget kalo mereka ngebet. Cewek hanya bisa menerima cowok yang telah melewati beberapa tahap tes. Cowok yang lulus dari tes ini menunjukkan cowok yang berbeda dengan cowok kebanyakan. Cowok yang mempunyai karakter karena mereka memahami apa, bagaimana, dan yang diinginkan cewek.
Cewek memang sengaja melakukan tes untuk menyaring cowok tahan banting yang mampu mendampingi dirinya. Cowok yang penyabar dan tidak emosian. Cowok yang mampu membuat dia terbang karena perhatian yang tidak berlebihan dan tepat sasaran. Sebagai gambaran, ada cewek yang naksir sama cowok. Dikeluarkan jurus maut senyum manis dan main matanya kepada si cowok. Dan si cowok kena. Setelah bertukar nomor hape kedua orang itu berpisah. Sebelumnya, mereka sudah membuat janji untuk saling ngasih kabar dan sms-an. Mulailah si cewek berpikir, “Bener gak sih aku suka dia?”, “Dia bisa jagain aku gak sih?”, “Apakah memang dia yang aku cari?”. Sementara memikirkan pertanyaan itu, dia menunggu telpon, kabar, atau sms dari si cowok. Semua hal itu, telpon dan sms itu akan memberi jawaban penting bagi si cewek. Biasanya waktu yang diberikan dalam tes ini adalah tiga hari. Jika dalam waktu tiga hari tersebut, hari pertama atau hari kedua ternyata si cowok menelpon atau mengirim sms duluan, maka dia gagal. Jika si cowok nelpon, atau sms pas hari ketiga maka dia lulus dengan nilai IPK 3,00. biasa-biasa saja. Tapi kalo si cowok gak ngasih kabar, gak nelpon, gak ngirim sms sampai si cewek duluan yang menelpon maka pemenangnya adalah si cowok. Dia mendapat nilai tertinggi: 4.00. Si Cowok lulus tes dengan predikat terbaik. Dan si cewek hanya memilih cowok terbaik untuk mendampingi dirinya. Yah, paling kalo terpaksa banget yang biasa-biasa pun jadilah =)
Kesimpulan dari cerita di atas adalah bahwa ‘cowok ngebet’ selalu merasa tidak aman dan membutuhkan rasa aman dan jaminan dari si cewek. Jadilah dia menelpon si cewek, mengirim sms duluan. ‘Cowok biasa’ akan menelpon pas hari ketiga. Cewek merasa tendensi netral dengan cowok yang seperti ini. “Cowok banget’ akan menelpon setelah dia mendengar suara atau membaca sms pertama dari si cewek karena dia adalh cowok yang sabar, sangat merasa aman dengan dirinya. Cowok yang memiliki kemampuan menikmati hidup dan mengatur hidupnya. Dan dia tahu bahwa dia bisa mengatur kehidupan sendiri, ataupun berdua dengan cewek. Bagian ini juga dapat dimengerti oleh anda, kawan? Lanjut, mang!
3. Pemuasan Ego
Mungkin kamu pernah bertemu, atau mungkin juga tidak. Tapi saya pernah bertemu dengan cewek yang memang udah menjadi bawaannya minta diperhatikan. Ketagihan perhatian, addicted to attetion, terutama pujian. Karena itulah mereka sangat senang bermain-main dengan membuat penasaran para cowok.
Hampir setiap cewek tahu kelemahan para cowok: cewek! Yah, diri mereka sendiri. Dengan cara itu mereka akan dapat memuaskan ego mereka akan perhatian dari cowok. Caranya sangat sederhana; pertama mereka akan berpura-pura suka terhadap seorang cowok, ngasih senyum dikit, dan kemudian menggodanya dengan wajah yang ‘malu-malu mau’. Nah, cewek yang jinak-jinak merpati seperti ini selalu membuat penasaran para cowok.
Dilain waktu, si cewek akan cuek abis! Cowok yang dicuekin akan merasa bahwa dia akan ditinggalin sama si cewek, atau akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan si cewek. Dan mulailah dia melakukan berbagai hal ‘manis’ terhadap si cewek. Memberi perhatian lebih banyak, memuji lebih banyak, memberi hadiah lebih banyak. Begitulah caranya para attention junkies memperoleh apa yang mereka inginkan. Tunggu, ini tidak berarti mereka bukan ‘wanita baik-baik’. Bukan seperti itu maksudnya, yang perlu dipahami adalah bahwa kamu jangan sampai terjebak dengan hal ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar